Update.com| Terkait  tawaran Vladimir Putin, Presiden Rusia untuk debat publik  dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara live atau disiarkan langsung,   Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki menangapi bahwa  Presiden Biden  sibuk  dengan urusan lain, dengan demikian ini merupakan penolakan secara halus terhadap tantangan itu.

Dalampenjelasan yang disampaikan oleh Psaki mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang pertemuan di masa depan antara kedua pemimpin tersebut, baik secara virtual atau sebaliknya. Menurutnya, jadwal presiden Amerika sudah penuh.

Ketika ditanya oleh awak media tentang jawaban Biden soal tantangan debat dari Putin, Psaki berjanji akan menghubungi kembali.

“Saya akan mengatakan bahwa presiden sudah melakukan percakapan dengan Presiden Putin, meskipun masih ada lebih banyak pemimpin dunia yang belum dia temui,” kata Psaki, dengan acuan percakapan telepon antara kedua pemimpin tersebut pada bulan Januari lalu.

Diberitakan oleh oleh Russia Today, hari ini, Jumat (19/03/2021), Psaki menyebutkan tidak memiliki apa pun untuk dilaporkan terkait pertemuan di masa mendatang. Masih menurutnya, Presiden, tentu saja, akan berada di Georgia besok dan cukup sibuk.

Usai Presiden Biden menyebutkan dirinya sebagai  pembunuh  selama wawancara dengan ABC News awal pekan ini, Presiden Putin menyampaikan tantangan kepada Presiden Biden untuk melakukan debat terbuka yang disiarkan secara live.

Presiden Biden juga mengeklaim bahwa dia telah memperingatkan pemimpin Rusia itu tentang tanggapan keras AS jika pemerintah menemukan bukti campur tangan Putin dalam pemilihan presiden Amerika 2020.

Menanggapi komentar Presiden Biden tentang dirinya, Presiden Putin malah mendoakan Biden diberi kesehatan yang baik. Dia berharap Biden berhenti menunjukkan sifatnya sendiri pada orang lain.

Untuk klarifikasi secara terbuka,  Presiden Putin mendesak pemimpin AS itu untuk bergabung dengannya dalam debat langsung tanpa penundaan dan disiarkan langsung secara terbuka. Masih menurut Presiden Putin,  Debat itu memungkinkan mereka berdiskusi tentang hubungan bilateral Amerika dan Rusia.  (iu)