Update.com| Polemik terkait status halal vaksin AstraZeneca mendapat tanggapan dari Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin yang menyatakan bahwa sekarang yang dipersoalkan itu seharusnya pada boleh apa tidak boleh bukan soal halal atau tidak halal.
“Saya kira yang sekarang dipersoalkan itu seharusnya pada boleh apa tidak boleh. Bukan pada halal atau tidak halal,” kata Maruf Amin ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Lampung, hari ini, Senin (22/03/2021).
Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa kandungan vaksin AstraZeneca haram karena mengandung enzim tripsin dari babi. Karena itu kata Maruf, bahwa halal ataupun tidak, MUI telah menyatakan boleh. Menurutnya hal ini bukanlah masalah.
“Sebab halal atau tidak halal pun, MUI bilang boleh. Apalagi kalau itu memang halal karena menjadi lebih boleh. Jadi itu bukan problem menurut saya karena dia walaupun tidak halal tapi sudah boleh,” tutur Maruf.
Ketika ditanya lebih lanjut soal keamanan vaksin AstraZeneca, Maruf meminta Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menjelaskannya. Pada kesempatan itu Dante pun menyinggung adanya laporan pengentalan darah pascavaksinasi AstraZeneca.
“Memang ada laporan sehubungan ada pengentalan darah yang meningkat dengan kejadian infeksi di beberapa negara. Itu kejadian 30 dari 5 juta suntikan. Tapi, biarpun dari 5 juta suntikan itu, kalau diukur dari angka kekebalan darah yang meningkat, itu masih lebih kecil dengan tanpa vaksinasi,” kata Dante Saksono.
Lebih lanjut Dante menjelaskan bahwa sudah sidang di WHO dan di EMA, Badan POM-nya Eropa menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara peningkatan pengentalan darah dengan kegiatan vaksinasi. Vaksin AstraZeneca masih aman digunakan atas keputusan WHO.
Masih menurut Wamenkes itu, bahwa hari ini vaksin AstraZeneca telah mulai didistribusikan ke beberapa daerah. Soal expired-nya yang 31 Mei 2021, mulai hari ini sudah didistribusikan dan nanti akan digunakan. (iu)
Yuk vaksin biar sehatt
Nyari yang halal aja Pak
Oooooo gitu
Polemik ga selesai2 dari kemarin
Ga masalah halal ato haram… masalahnya blom teruji…
Situasi lg ribet… ditambahin lg ribetnya
Tempat simpan vaksinnya lebih mahal ketimbang vaksinnya… Mubazir nanti ga dipakai…
Semoga tdk ada efek apa2 setelah disuntik…
Ya kalo vaksin itu Ndak jelas jangan di suntikan donk
Pemerintah tidak pernah berniat membiarkan Rakyatnya menderita, Mereka sedang berusaha cari yang terbaik, Kritik, Saran & Solusi adalah hal yang terpenting untuk di sampaikan pada jalur yang tepat untuk mendapat sesuatu yang terbaik untuk Masyarakat luas..