Helikopter Ingenuity Milik NASA Akan di Terbangkan Pada Awal April Nanti

6
160

Update.com| Rencananya pada awal April mendatang, Badan Antariksa Amerika Serikat NASA akan menerbangkan helikopter pertama mereka di planet Mars. Helikopter itu dibawa ke Planet Merah menggunakan penjelajah  Perseverance, yang melakukan pendaratan dramatis di Kawah Jezero beberapa waktu lalu.

Diketahui bahwa Helikopter Ingenuity yang menggunakan twin-rotor seberat 1,8kg itu akan mencoba serangkaian lompatan pendek di udara Mars. Dalam penjelasan yang disampaikan oleh NASA,Jika berhasil, itu akan mewakili sesuatu dari momen Wright Bersaudara.

Masih menurut penjelasan NASA, hal ini  mengacu pada Orville dan Wilbur Wright, yang pada tahun 1903 melakukan penerbangan pesawat bertenaga pertama yang lebih berat dari udara yang bersejarah di Bumi.

NASA memasang sepotong kain seukuran perangko dari pesawat Wright di helikopter mini tersebut dengan tujuan untuk menghubungkan momen Wright Bersaudara dengan Ingenuity. Disebutkan bahwa kini helikopter masih berada di dalam Perseverance. Penutup pelindung dilepaskan pada akhir pekan dan dalam beberapa hari mendatang pesawat akan diturunkan ke tanah.

Para tenaga tekhnis telah mengidentifikasi area 10×10 meter di Jezero yang akan digunakan untuk menerbangkan Helikopter Ingenuity. Pada saat bersamaan nanti, Perseverance akan merekam peristiwa bersejarah tersebut.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menangkap momen Ingenuity saat terbang,” kata Farah Alibay, seorang  insinyur NASA.

Melalui penjelasan para ilmuan menyebutkan bahwa  menerbangkan Ingenuity ini akan sangat menantang. Karena nantinya rover dan helikopter berfungsi secara mandiri dan terpisah. Perangkat pengatur waktu perlu disinkronkan agar fotografi dapat menangkap aksinya.

Helikopter Ingenuity dibangun untuk menjadi sangat ringan. Itu harus dilakukan karena helikopter ini harus mencapai daya angkat di atmosfer tipis Mars.

Fitur empat bilah serat karbon yang dibuat khusus, disusun menjadi dua rotor sepanjang 1 meter yang berputar ke arah berlawanan pada sekitar 2.400 putaran per menit. Itu berkali-kali lebih cepat daripada baling-baling yang digunakan helikopter penumpang di Bumi.

Disebutkan bahwa para Insinyur merencanakan penerbangan pertama menjadi penerbangan sederhana yang membuat helikopter naik sekitar 3 meter di atas permukaan, melayang dan berputar selama sekitar 30 detik, sebelum kemudian turun kembali. Jika semuanya berjalan dengan baik, penerbangan selanjutnya akan menjadi lebih kompleks.

“Saat ini, cara yang kami rencanakan adalah untuk tiga penerbangan pertama untuk menunjukkan kemampuan dasar – untuk melayang dan kemudian melintasi, pergi ke jarak yang lebih jauh di zona penerbangan dan kembali lagi,” kata Havard Grip, kepala pilot Ingenuity seperti dilansir oleh BBC News.

NASA mengatakan Ingenuity dapat membuka kemungkinan untuk eksplorasi udara di masa depan. NASA telah menyetujui misi yang disebut Dragonfly yang akan menggunakan helikopter robotik untuk terbang melintasi permukaan bulan Saturnus Titan pada tahun 2030-an diwaktu yang akan datang. (iu)

6 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini