Update.com| Usai Istana Buckingham mengumumkan berita duka atas wafatnya Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, pada usia 99 tahun, ucapan duka mengalir dari Para pemimpin dunia untuk keluarga Kerajaan Inggris yang sedang berduka.

Diketahui bahwa Semasa hidupnya, Pangeran Philip mendapat gelar resmi Duke of Edinburgh, dan mendapat penghormatan karena dukungannya kepada Ratu Elizabeth II. Pangeran Philip sering mendampingi Ratu Elizabeth II dalam ratusan kunjungan luar negeri.

Untuk penghormatan kepada Pangeran Philip, pemimpin dunia baik yang masih menjabat maupun mereka yang sudah tidak menjabat di seantero dunia, para perwakilan kerajaan, kepala negara, dan perdana menteri mengirimkan ucapan duka.

Pemimpin Monarki Spanyol dan Ratu mengirimkan telegram dengan menulis “Yang terhormat tante Lilibet” berduka atas meninggalnya “Yang terhormat om Philip.”

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat saat ini mengirimkan ucapan duka dengan pujian atas dedikasi pangeran kepada rakyat Inggris, negara persemakmuran dan keluarganya, serta jasa selama Perang Dunia Kedua, menggagas upaya lingkungan dan memberi inspirasi kepada anak-anak muda.

Tiga mantan Presiden Amerika Serikat yakni  Donald Trump, Barack Obama dan George W Bush juga mengirimkan ungkapan duka. Ucapan duka dan penghargaan kepada Pangeran Philip juga datang dari negara-negara Persemakmuran – 54 negara yang tercakup dalam Imperium Britania dengan jumlah penduduk total 2,4 miliar jiwa.

“Ia adalah simbol dari satu generasi yang tak akan pernah kita saksikan lagi,” kata Scott Morrison, Perdana Menteri Australia.

Lebih lanjut Scott Morrison mengatakan Pangeran Philip memberikan dukungan konstan kepada Ratu dan memimpin puluhan organisasi di Australia. Tak ketinggalan Mantan pemimpin negara itu, Julia Gillard, mengatakan Pangeran Philip terlihat menikmati pekerjaannya walaupun dalam tugas.

Jacinda Ardern,  PM Selandia Baru, mengatakan atas nama rakyat Selandia Baru dan pemerintah, saya menyampaikan duka cita kepada Yang Mulia dan seluruh anggota kerajaan.”

Carl Gustaf,  Raja Swedia mengatakan Pangeran Philip adalah “teman luar biasa keluarga kami dalam jangka waktu lama, hubungan yang kami hargai”.

Keluarga Kerajaan Swedia melalui juru bicara Margareta Thorgren mengatakan kepada BBC, raja dan pangeran pernah berlayar bersama di Inggris dan mengatakan, “Itulah awal persahabatan mereka.”

Sementara keluarga kerajaan Belanda mengatakan mereka mengenang Pangeran Philip sebagai orang yang sangat dihormati.

“Ia mendedikasikan hidupnya untuk melayani rakyat Inggris melalui tugas dan tanggung jawabnya. Kepribadian yang menyenangkan meninggalkan kenangan yang sangat kuat.”

Raja Belgia, Philippe, mengirim pesan kepada Ratu dan mengatakan ia berharap dapat segera berbicara langsung dengan Ratu.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan Pangeran Philip “memiliki karier terhormat dalam militer dan menjadi penggagas dalam banyak program komunitas.

Posisi Pangeran Philip sebagai pendamping dari penguasa kerajaan perempuan, Pangeran Philip tidak memiliki posisi berdasarkan konstitusi. Meski demikian, tidak ada orang lain yang bisa sedekat dia dengan kerajaan atau yang memiliki pengaruh yang besar atas kerajaan Inggris.

Tugas yang tidak mudah bagi Pangeran Philip, apalagi sudah terbiasa dengan komando Angkatan Laut dan memiliki pandangan yang kuat atas berbagai hal. Namun, dengan karakter yang amat kuat seperti itu, dia masih mampu mengemban tugas secara efektif dan memberi dukungan sepenuh hati kepada istrinya dalam melakukan tugas-tugas kerajaan sebagai Ratu. (iu)