Para Ahli Ingatkan Indonesia Tentang Bahaya Gempa Megathrust Dan Minta Siapkan Antisipasi

12
268

Update.com| Para ahli menyebutkan ada potensi gempa besar dari segmen megathrust dan  potensi tsunami dari laut di selatan Jawa. Temuan potensi tsunami itu, ketinggian maksimum 20,2 meter di dekat pulau-pulau kecil sebelah selatan Banten dan 11,7 meter di Jawa Timur, mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat belakangan ini.

Salah satu peringatan itu disampaikan melalui Cuitan ahli dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan harus waspada pada Megathrust menjadi viral. Pakar geologi ini pun menjelaskan langkah antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat.

Menurut Daryono dari BMKG, gempa Selatan malang yang destruktif merupakan alarm untuk kita semua bahwa ancaman sumber gempa subduksi lempeng selatan jawa yang selama ini didengungkan oleh para ahli gempa adalah benar, karenam ituKita patut waspada.

Diberitakan oleh detikINET,  Dr Astyka Pamumpuni Dosen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut, pada  Minggu (11/04/2021) kemarin.

Dalam tanggapannya itu, Dr Astyka  mengatakan bahwa apa yang disampaikan Daryono adalah hasil dari Pusgen yang terbaru, 2017. Masih menurutnya, Hasil tersebut dari penelitian banyak ahli gempa bumi di Indonesia.

“Kalau kita lihat sejarah, tahun 1994 juga pernah terjadi gempa yang besar di area sumber gempa tersebut. Sebelumnya tahun 1921 juga pernah terjadi gempa besar,” kata Dr Astyka dari PUI Gempa ITB (Center for Earthquake Science and Technology – CEST ITB).

Diketahui bahwa buku pusgen menuliskan maksimum Magnitudo yang mungkin dihasilkan dalam Gempa Megathrust tersebut. Begitu juga kemungkinan terburuk seperti yang disampaikan pada penelitian Sri Widiyantoro dkk 2020 lalu, yang juga sempat ramai dibicarakan.

diketahui sebelumnya Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan bahwa gempa M 6,1 yang mengguncang Malang akibat adanya deformasi slip lempeng Australia.

Gempa ini ada di zona megathrust, yang harus diantisipasi atau dimitigasi. Pria yang akrab disapa Tiko ini menyarankan untuk melakukan penguatan rumah-rumah sesuai dengan kaidah rumah yang tahan terhadap goncangan. Salah satunya adalah dengan memberikan tiang kolom (cor) yang sesuai, jika rumahnya terbuat dari tembok.

Daryono juga memberikan tanggapannya soal cuitannya. Di tweet sebelumnya, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Ia pun menjabarkan langkah nyata dari waspada tersebut.

Disampaikan bahwa Itu paling ringan tapi waspada konteksnya adalah menyiapkan mitigasi yang konkrit dengan mewujudkan bangunan tahan gempa, menata ruang pantai, memasang rambu dan membuat jalur evakuasi serta latihan evakuasi/drill.

Potensi gempa megathrust di Indonesia bukan hanya dari dua segmen di atas. Sebelumnya, sejumlah potensi sejenis telah diungkap di selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat dan barat Sumatera. Termasuk yang dibayangi dampak gempa megathrust itu adalah wilayah ibu kota, Jakarta. (iu)

12 KOMENTAR

  1. “Bencana yang datang akhir-akhir ini semoga bisa menjadi nasihat bagi kita agar selalu bisa selaras dengan alam.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini