Presiden Joe Biden Berharapa Ketemu Presiden Putin Pada Lawatan Eropa Juni Nanti

16
229

Update.com| Saat melakukan  kunjungannya ke Eropa pada bulan Juni nanti,  Joe Biden, Presiden Amerika Serikat (AS) berharap dapat  bertemu dengan Vladimir Putin,  Presiden Rusia. Biden berharap dengan pertemuan itu   dapat memulihkan hubungan yang semakin tegang diantara kedua negara selama ini.

Diberitakan oleh CNN, pernyataan itu dilontarkan Biden di gedung putih hari ini, Rabu (05/05/2021), saat menjawab pertanyaan tentang apakah dia berencana untuk bertemu dengan Putin selama lawatannya ke Eropa nanti.

Sebagaimana diketahui bahwa Presiden Biden dijadwalkan akan menghadiri KTT Kelompok G-7 di Inggris dan KTT NATO serta Uni Eropa di Brussel, Belgia. KTT tersebut berlangsung dari 11 Juni hingga 14 Juni.

Dengan munculnya pernyataan Biden tersebut,  memberikan  kesan pembicaraan puncak yang diusulkannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dapat dilakukan secepatnya pada pertengahan bulan depan, ketika dia akan berada di Eropa untuk memulihkan hubungan trans-Atlantik dalam perjalanan luar negeri pertamanya sebagai Presiden.

Diketahui bahwa para penjabat AS memberikan sinyal jika pertemuan Biden dengan Putin kemungkinan akan terjadi setelah pertemuannya dengan mitranya di Eropa karena ia menghargai konsultasi dengan para pemimpin Barat sebelum duduk dengan Presiden Rusia tersebut.

Melihat peluang bertemu, kecil kemungkinan Biden akan melakukan keterlibatan diplomatik pertamanya di luar Amerika Serikat dengan Putin. Di mana pembicaraan terjadi tetap menjadi pertanyaan terbuka.

Para pemimpin Austria, Finlandia dan Republik Ceko telah menawarkan ibukotanya sebagai tempat potensial. Pejabat Gedung Putih telah menyatakan pertemuan itu akan terjadi di suatu tempat di Eropa.

Presiden Biden awalnya mengusulkan pertemuan puncak dengan Putin bulan lalu selama pembicaraan via telepon, dan kedua belah pihak telah bekerja untuk menyelesaikan rencana itu secara rinci sejak saat itu.

Meskipun hubungan kedua negara memburuk karena masalah seperti Ukraina dan campur tangan Rusia pada pemilu AS, Biden berharap dapat membangun saluran komunikasi yang jelas yang akan menghindari insiden yang tidak semestinya.

Putin tampaknya menerima tawaran itu, bahkan setelah Amerika Serikat menerapkan sanksi baru yang keras dan hukuman lain terhadap Rusia, antara lain, perannya dalam serangan dunia maya besar-besaran terhadap badan-badan pemerintah. (iu)

16 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini