IAEA Curigai Korut Lakukan Proses Pengayaan Plutonium Untuk Senjata Nuklir

6
257

Update.com| Ada kecurigaan dari  Badan pengawas atom PBB bahwa  Korea Utara (Korut) berkemungkinan melakukan pemrosesan ulang untuk memisahkan plutonium dari bahan bakar reaktor bekas yang dapat digunakan dalam proses pembuatan senjata nuklir.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh  Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi mengatakan, uap terus muncul dari pabrik yang juga menjadi laboratorium pemrosesan ulang di Pyongyang.

Dilansir dari Reuters hari ini,  Selasa (08/06/2021) seperti yang disampaikan oleh Rafael Grossi, pabrik uap yang melayani Laboratorium Radiokimia ini terus beroperasi sejak Pernyataan terakhirnya kepada Dewan pada bulan Maret lalu.

“Durasi operasi ini konsisten dengan waktu yang dibutuhkan untuk kampanye pemrosesan ulang di Laboratorium Radiokimia. Namun, tidak mungkin untuk memastikan bahwa pemrosesan ulang sedang berlangsung,” kata Rafael .

Lebih lanjut Rafael menuturkan, dalam tiga bulan terakhir tidak ada indikasi operasi di reaktor 5 megawatt utama Korut di Yongbyon yang secara luas diyakini telah memproduksi plutonium untuk senjata.

Masih menurutnya, tidak ada indikasi bahwa fasilitas Yongbyon yang dianggap sebagai pabrik pengayaan telah beroperasi dan pekerjaan konstruksi internal di reaktor air ringan eksperimental di sana tampaknya terus berlanjut.

“Bagaimanapun, bahwa ada indikasi aktivitas yang sedang berlangsung di sebuah fasilitas di luar Pyongyang yang disebut Kangson, yang telah menarik perhatian sebagai situs pengayaan potensial,” ujar Rafael.

Sementara IAEA sendiri sejatinya tidak memiliki akses ke Korut sejak Pyongyang mengusir inspektur mereka pada 2009. Korut kemudian melanjutkan program senjata nuklirnya dan segera melanjutkan uji coba nuklir. Badan Energi Atom Internasional  yang berbasis di Wina sekarang memantau aktivitas Korut di situs-situs termasuk kompleks nuklir utama di Yongbyon dari jauh, terutama menggunakan citra satelit. (iu)

6 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini