Jika Terus Bela Taiwan, China Ancam Bombardir Jepang

19
221

Update.com| Jika Jepang terus memberikan pembelaan terhadap Taiwan,  Militer China mengancam akan membombardir Jepang dengan bom  nuklir. China berjanji  akan membuat Tokyo menyerah tanpa syarat untuk keduanya kalinya setelah tragedi bom atom atas Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II dulu.

Diketahui bahwa negeri yang berjuluk Tirai Bambu itu  menyampaikan ancaman kepada Jepang yang diunggah  dalam sebuah video yang dipublikasikan channel militer China, Liu Jun Tao Lue, di platform berbagi video,  Xigua Video.

“Kami akan menggunakan bom nuklir terlebih dahulu. Kami akan menggunakan bom nuklir terus-menerus. Kami akan melakukan ini sampai Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat untuk kedua kalinya,” begitu bunyi ancaman dalam video tersebut.

Lebih lanjut dalam video itu disampaikan ketika kami membebaskan Taiwan, jika Jepang berani melakukan intervensi dengan kekuatan bahkan jika hanya mengerahkan satu tentara, satu pesawat atau satu kapal kami tidak hanya akan membalas dengan tembakan tetapi juga mengobarkan perang skala penuh kepada Jepang.

Ketegangan antara Tokyo dan Beijing telah melonjak tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa waktu lalu Wakil Perdana Menteri Taro Aso menyuarakan pembelaan Jepang untuk Taiwan jika diinvasi China.

“Kami harus membela Taiwan, dibawah aliansi kami dengan Amerika Serikat (AS),” kata Taro Aso.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Yasuhide Nakayama menambahkan Jepang dan AS harus melindungi Taiwan sebagai negara demokratis.

Dikabarkan bawa  Video ancaman tersebut ditemukan oleh penulis dan aktivis hak asasi manusia (HAM) kelahiran China; Jennifer Zeng, yang mem-posting-nya di Twitter dan blognya.  Setelah membagikannya secara detail, video itu dihapus dari Xigua. Jennifer Zeng membagikan video tersebut bersama dengan teks bahasa Inggris.

Video itu menambahkan bahwa China ingin menargetkan kemampuan Jepang untuk bertahan dalam perang.  Selama Jepang menyadari bahwa ia tidak mampu membayar harga perang, ia tidak akan berani mengirim pasukan ke Selat Taiwan. (iu)

19 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini