Update.com| Saat mengumumkan memperpanjang keadaan darurat nasional di Lebanon, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam Iran karena dianggap merusak kedaulatan Lebanon sebab Iran terus memasok senjata untuk Hizbullah.
Biden menilai transfer senjata Iran yang berkelanjutan kepada Hizbullah, yang mencakup sistem senjata yang semakin canggih akan melemahkan kedaulatan Lebanon dan berkontribusi pada ketidakstabilan politik dan ekonomi.
“Transfer senjata Iran yang berkelanjutan ke Hizbullah, yang mencakup sistem senjata yang semakin canggih, berfungsi melemahkan kedaulatan Lebanon, berkontribusi pada ketidakstabilan politik dan ekonomi di kawasan itu, dan terus menjadi ancaman yang tidak biasa dan luar biasa terhadap keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat,” kata Biden kepada Kongres AS melalui sebuah surat.
Masih menurut Presiden Biden, hal itulah yang membuat dirinya memutuskan bahwa perlu melanjutkan keadaan darurat nasional yang dinyatakan dalam Perintah Eksekutif 13441 sehubungan dengan Lebanon.
Diketahui bahwa AS pertama kali mendeklarasikan keadaan darurat nasional untuk Lebanon selama pemerintahan Presiden AS George Bush pada 2007 lalu. AS percaya, dan terus percaya, bahwa aktor-aktor tertentu bertujuan mengganggu supremasi hukum di Lebanon.
Disisi lain, AS mengatakan bahwa hal ini termasuk negara tetangga Suriah dan Hizbullah yang didukung Iran. Washington berpendapat, ancaman semacam itu juga menimbulkan risiko bagi keamanan nasional dan kebijakan luar negeri AS.
Dalam empat belas tahun berturut-turut, keadaan darurat nasional untuk Lebanon akan diperpanjang selama 365 hari. Tahun ini mungkin salah satu waktu yang paling sulit bagi Lebanon. Negara ini menderita krisis ekonomi dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena korupsi yang merajalela atas nama elit penguasa, pandemi Covid-19 dan ledakan di pelabuhan Beirut.
Saat ini, Hizbullah menjadi satu-satunya pemilik senjata di luar kendali negara. Hizbullah juga dalam konflik regional, termasuk di Suriah, Irak dan Yaman, telah memutuskan hubungan dengan sekutu tradisional Arab. (iu)
PBB pada kemana yach… ijinkan baku hamtam sudah
Kenapa jadi AS urus negara orang lain
Usil juga nih AS urus orang lain
Kalo ga ngurus orang bukan AS namanya
Rudalnya keren….padahal mereka hanyalah Kelompok..
Siapa sih you paman Sam
Mantau saja
Anggota Hizbullah pasti banyak yg pegang RPG..
Manas-manasin Israel…