Update.com| Risau dengan ancaman virus Corona (Covid-19), Menteri Olahraga Guinea, Sanoussy Banama Sow mengumumkan negaranya mundur dari perhelatan Olimpiade Tokyo 2020. Ini berarti  Sudah ada dua negara yang memutuskan menarik diri dari ajang tersebut.

Dari laporan yang disampaikan Inside the Games, Guinea menjadi negara terbaru yang memutuskan mundur. Melalui penjelasan  Sanoussy  mengatakan keputusan itu disampaikan melalui  surat yang ditujukan kepada Presiden Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Guinea, Nabi Camara.

“Karena kebangkitan varian Covid-19, Pemerintah, yang peduli dengan menjaga kesehatan atlet Guinea, dengan menyesal telah memutuskan untuk membatalkan partisipasi Guinea di Olimpiade Tokyo 2020,” begitu ditulis oleh  Sanoussy dalam suratnya itu.

Selain  alasan khawatir dengan merebaknya varian delta dari virus Corona yang mematikan, Guinea juga dikabarkan kekurangan dana untuk berangkat ke Tokyo. Mundur menjadi pilihannya. Guinea sendiri rencananya mengirim lima atlet ke Jepang.

Para atlet tersebut adalah pegulat Fatoumata Yarie Camara, judoka Mamadou Samba Bah, perenang Fatoumata Lamarana Toure dan Mamadou Tahirou Bah, serta sprinter Aissata Deen Conte.

Diketahui hingga saat ini, Guinea s sudah tampil 11 kali di Olimpiade, sejak debutnya di Mexico City pada 1968. Mereka belum pernah meraih medali sama sekali. Dengan keputusan ini, Guinea menjadi negara kedua yang mundur dari Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya Korea Utara menjadi negara pertama yang menarik diri  dari ajang multievent itu pada April lalu. Korea Utara tidak akan mengikuti Olimpiade Tokyo yang berlangsung 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang karena mempertimbangkan keselamatan atletnya di tengah pandemi Covid-19.

Dari pemberitaan  Yonhap News Agency dalam laporan DPRK Sports, dijelaskan bahwa Korea Utara telah memutuskan untuk tidak berpartisipasi pada Olimpiade ke-32 tersebut. Keputusan tersebut telah disepakati dalam pertemuan majelis umum Komite Olimpiade Korea Utara yang berlangsung di Pyongyang, pada 25 Maret lalu. (iu)