Update.com| Usai mendapatkan serangan balon pembakar,  Israel melakukan serangan balasan dengan membombardir Gaza, Palestina,melalui serangan udara pada hari Minggu kemarin,  setelah wilayah negara Yahudi itu diserang balon pembakar.

Diketahui bahwa serangan balon pembakar dari Gaza telah menyebabkan kebakaran di Israel, namun tidak menimbulkan korban cedera maupun korban jiwa.

Dari penjelasan yang disampaikan sumber keamanan Palestina mengatakan serangan udara Israel menargetkan area terbuka di Gaza utara dan tempat pelatihan militan milik Hamas di selatan Khan Younis.

Tak ada laporan korban cedera maupun korban jiwa dalam serangan udara tersebut. Serangan udara itu terjadi setelah Israel memotong setengah zona penangkapan ikan di wilayah pantai yang diblokade.

Pihak militer Israel tidak segera berkomentar tentang serangan itu. Tetapi cabang militer yang bertanggung jawab atas urusan sipil di wilayah Palestina (COGAT) mengatakan zona penangkapan ikan telah dikurangi dari 12 mil laut menjadi 6 mil.

“Keputusan itu dibuat menyusul peluncuran balon pembakar dari Jalur Gaza ke Israel, yang merupakan pelanggaran kedaulatan Israel. Hamas bertanggung jawab atas semua kegiatan di Jalur Gaza dan semua tindakan yang berasal dari Jalur Gaza yang diarahkan ke negara Israel,” kata COGAT melalui  sebuah pernyataan seperti dikutip AFP, hari ini, Senin (26/7/2021).

Diketahui bahwa pada Minggu pagi kemarin, para petugas pemadam kebakaran Israel mengatakan mereka memadamkan kobaran api di tiga titik di wilayah Eshkol dekat perbatasan Gaza. Menurut mereka, penyebab kebakaran adalah balon pembakar yang diluncurkan dari Gaza.

Israel kembali menyerang Jalur Gaza dengan serangan udara pada Minggu (25/07/2021) kemarin, serangan udara tersebut merupakan balasan terhadap peluncuran balon pembakar dari Gaza menuju Israel. Itu adalah serangan balasan Israel terbaru atas peluncuran balon pembakar dari Gaza. (iu)