Update.com| Baru-baru ini dilaporkan bahwa Amerika Serikat (AS) berhasil melakukan uji coba kendaraan tempur khusus dengan senjata laser bernama Directed Energy-Maneuver Short-Range Air Defense (DE M-SHORAD). Dengan hadirnya kendaraan tempur baru milik tentara Amerika Serikat menunjukkan AS semakin canggih.
Dikabarkan, AS cuma butuh waktu satu tahun untuk membuat DE M- SHORAD. Dalam uji coba yang dilakukan di Fort Sill, Oklahoma, Amerika Serikat sebanyak dua kendaraan tempur bersenjata laser itu sukses melakukan simulasi tempur. Terutama simulasi untuk menguji senjata laser berkekuatan 50 kilowatt.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Neil Thurgo, Army Hypersonics and Directed Energy Chief mengatakan Ini adalah aplikasi pertama dari senjata laser yang dilibatkan dalam simulasi dan manuver perang buatan. Menurutnya, saat ini teknolgi laser yang mereka kembangkan sudah sangat sia, hal ini merupakan pintu masuk ke masa depan.
Senjata laser DE M-SHORAD merupakan salah satu kendaraan tempur dalam keluarga M-SHORAD. Sesuai namanya, Maneuver Short-Range Air Defense, M-SHORAD adalah sebuah kendaraan pertahanaan jarak pendek yang sangat mudah bermanuver namun dilengkapi dengan persenjataan lengkap dan canggih. M-SHORAD biasanya sudah memiliki peralatan tempur terintegrasi seperti rudal, sensor dan roket.
“Kemampuan baru yang sangat unik. Ini bukan modifikasi atau peningkatan dari kendaraan sebelunnya. Hebatnya lagi kami menghadirkannya dalam waktu 24 bulan dari tim yang melibatkan pemerintah dan pihak swasta,” kata Col. G. Scott McLeod, DE M-SHORAD Program Manager.
Senjata Laser DE M-SHORAD juga dilengkapi senjata laser Stryker buatan Amerika Serikat. Diketahui senjata laser bukan hal yang asing bagi sistem pertahanan Amerika Serikat. Hanya saja senjata laser berkekuatan besar, 50 kilowatt seperti yang ada di DE M- SHORAD, sulit untuk dibawa oleh tentara Amerika Serikat.
Untuk itu mereka membutuhkan sebuah kendaraan yang memang mampu menggendong senjata laser tersebut. Nantinya DE M-SHORAD akan digunakan untuk menghancurkan drone atau pesawat otonom tanpa awak yang dianggap berbahaya oleh Amerikaa Serikat.
Army Rapid Capabilities and Critical Technologies Office (RCCTO) berencana melengkapi tentara Amerika Serikat dengan empat unit DE M-SHORAD untuk setiap satu pleton tentara. Rencananya penggunaan kendaraan monster bersenjata laser itu akan digunakan pada tahun fiskal 2022. (iu)
Paman Sam makin serem aja nih gayanya
Keren sperti maen game ada senjata lasernya hehe
Indonesia harus beli 1 senjatanya biar kita tidak kalah canggih
Slalu berusaha terdepat ni si Pamansam lo urusan kecanggihan alutsitanya
Kita tak perlu jayak gitu…
Indonesia ada dukun
Aman
Negara2 Besar selalu Berinovasi dan mendahului dibidang Pertahanan..
tetap keren Indonesia punya senjata santet
Iran pamer Deone…Amerika pamer Laser pemusnah Drone..
Persenjataan amerika semakin canggih