Asteroid Hampir Dua Kali Ukuran Big Ben London Akan Memasuki Orbit Bumi Dalam Minggu Ini

15
205

 

Update.com| Dikabarkan bahwa Sebuah asteroid berukuran hampir dua kali ukuran landmark terkenal London, menara jam Big Ben diperkirakan akan memasuki orbit Bumi minggu ini. Sebelumnya bumi lolos dari benturan Asteroid 2011 UC292 pada Kamis (24/08/2021) beberapa hari lalu.

Diberitakan oleh  Daily dengan dengan informasi yang bersumber dari   NASA, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional milik Amerika Serikat (AS) yang telah melacak asteroid bernama 2021 PT, yang diperkirakan muncul pada 29 Agustus 2021 beberapa hari kedepan.

Ukuran Asteroid tersebut diperkirakan  memiliki diameter antara 110 hingga 240 meter, sedangkan menara jam Big Ben berada di ketinggian 96 meter. Benda ruang angkasa itu bergerak dengan kecepatan lebih dari 25.749 kilometer per jam tetapi akan melewati Bumi pada jarak lebih dari empat juta kilometer.

Sementara itu, NASA mendeteksi asteroid lain bernama 2011 UC292. Asteroid tersebut memiliki diameter lebih kecil yaitu 73 hingga 160 meter tetapi bergerak dengan kecepatan lebih cepat yaitu 30.743 kilometer per jam.

Namun, asteroid itu diperkirakan akan melintasi Bumi pada jarak aman lebih dari tiga juta kilometer pada 24 Agustus. Melalui  sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka semakin dekat untuk mengidentifikasi asal asteroid yang memusnahkan dinosaurus.

Sejak akhir 1970-an, para peneliti percaya batu ruang angkasa itu mendarat di dekat Semenanjung Yucatan di Meksiko. Dalam sebuah studi baru-baru ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka mungkin lebih dekat untuk mengidentifikasi asal-usul asteroid yang memusnahkan dinosaurus.   Sejak akhir 1970-an, para peneliti semakin yakin bahwa batu luar angkasa itu mendarat di dekat Semenanjung Yucatán di Meksiko.

Saat itu Asteroid menabrak Bumi dengan kecepatan lebih dari 67.000 mph, membentuk kawah tumbukan Chicxulub selebar 93 mil, dan hancur total oleh tabrakan.   Tapi itu meninggalkan lapisan-lapisan tanah liat kaya iridium di batas antara periode Kapur dan Paleogen, 66 juta tahun yang lalu. (iu)

15 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini