Update.com| Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken  sampaikan akan terus membantu evakuasi warga Amerika dan penduduk serta warga Afghanistan yang bekerja dengan Amerika atau berisiko menghadapi pembalasan dari Taliban meski penarikan pasukan berakhir pada 31 Agustus.

Anthony Blinken mengatakan bahwa dengan bandara yang berfungsi dan tekanan internasional, mereka yang ingin berangkat dari Afghanistan akan dapat pergi bahkan melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Upaya AS untuk membantu warganya dan sekutu Afghanistan meninggalkan negara itu akan berlanjut jauh melampaui batas waktu.

Dikutip dari ABC News, hari ini, Kamis (26/08/2021) Blinken mengatakan tidak ada tenggat waktu dalam pekerjaan kami untuk membantu warga Amerika tersisa yang memutuskan ingin pergi, bersama dengan banyak orang Afghanistan yang telah mendukung kami selama bertahun-tahun ini dan ingin pergi serta tidak mampu melakukannya. Upaya itu akan berlanjut setiap hari setelah 31 Agustus.

Namun yang menjadi kendala AS,  mulai 1 September, upaya itu akan bergantung pada Taliban, yang juru bicaranya pada Rabu kemarin mengatakan mereka tidak akan membiarkan warga Afghanistan meninggalkan negara itu.

“Taliban telah membuat komitmen publik dan swasta untuk menyediakan serta mengizinkan perjalanan yang aman bagi orang Amerika, bagi warga negara ketiga dan warga Afghanistan yang berisiko lewat 31 Agustus dan untuk menjaga agar bandara internasional Kabul tetap beroperasi,” kata Blinken.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa  AS, yang didukung oleh sekutu internasional, akan menahan mereka, tanpa menentukan bagaimana caranya selain menggunakan setiap alat diplomatik, ekonomi, politik dan bantuan yang AS miliki dan bekerja sama dengan sekutu dan mitra.

Dari penjelasan seorang  pejabat Amerika, AS sedang berdiskusi dengan komunitas internasional tentang bagaimana menjaga bandara tetap terbuka, termasuk negara-negara seperti Qatar dan Turki yang memiliki hubungan lebih dekat dengan Taliban.

Blinken secara eksplisit berjanji untuk membantu mereka yang bekerja di Kedutaan Besar AS di Kabul. Beberapa staf telah dihalangi oleh pejuang Taliban untuk mendekati bandara Kabul dan mendapatkan tempat duduk mereka dalam penerbangan evakuasi.

“Bersama dengan warga negara Amerika, tidak ada yang lebih penting bagi saya sebagai Menteri Luar Negeri daripada melakukan yang benar oleh orang-orang yang telah bekerja berdampingan dengan diplomat Amerika di kedutaan kami,” tutur  Blinken.

Masih menurut penjelasan Blinken, kami tanpa henti fokus untuk mengeluarkan staf lokal dari Afghanistan dan keluar dari bahaya, dan biarkan saya berhenti di situ untuk saat ini. Namun Blinken tidak memberikan secara spesifik tentang bagaimana AS akan menegaskan kelompok Taliban untuk bertahan pada komitmennya. (iu)