Puluhan Orang Termasuk Anak-Anak Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Di Luar Bandara Kabul

8
145

Update.com| Sebuah  Ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di luar Bandara Kabul, Afghanistan dan  menewaskan puluhan orang termasuk anak-anak. Para korban belum diketahui berasal dari negara mana saja. Namun anggota layanan Amerika Serikat pun termasuk di antaranya menjadi korban yang terluka.

Dari penjelasan seorang pejabat Taliban yang diberitakan oleh Reuters, Kamis (26/8/2021)kemarin  mengatakan ledakan itu juga mengakibatkan banyak penjaga Taliban terluka. Ledakan terjadi di dekat pintu masuk Abbey Gate ke bandara. Banyak pria, wanita dan anak-anak terluka akibat ledakan itu menunggu perawatan di luar rumah sakit.

Dikabarkan juga bawa sebelum terjadi ledakan, ribuan orang berkumpul di luar bandara dalam beberapa hari terakhir. Pasukan dari negara-negara barat berlomba untuk mengevakuasi warganya dan warga Afghanistan usai Taliban kembali berkuasa.

Sementara itu, Militer Amerika Serikat mengatakan terjadi ledakan di luar Bandara Kabul, Afghanistan, setelah sejumlah negara menyatakan terdapat ancaman besar serangan teroris sehingga warga negara mereka telah diperingatkan untuk tidak berada di sana.

Zabihullah Mujahid, Juru bicara Taliban dalam unggahan di Twitter mengatakan pihaknya dengan keras mengecam ledakan ganda di area yang dikontrol oleh militer Amerika Serikat.

Dengan tegas Mujahid mengatakan Taliban  mengutuk pengeboman yang menyasar warga sipil di bandar udara Kabul. Ia menambahkan ledakan terjadi di area yang tanggung jawab keamanannya ada di tangan militer AS.

Kecaman juga datang dari Stephane Dujarric,  Juru bicara sekjen PBB yang   mengtutuk atas insiden yang ia gambarkan sebagai serangan teroris yang menewaskan dan menyebabkan luka-luka warga sipil di Kabul.

Insiden ini menggarisbawahi situasi di lapangan yang tidak menentu … tapi juga menguatkan keinginan kami untuk melanjutkan bantuan di seluruh negeri bagi rakyat Afghanistan,” katanya kepada para wartawan.

Unit gawat darurat rumah sakit di Kabul mengatakan sekitar 60 korban luka tiba dari bandara. Saat ini masih ada puluhan ribu warga Afghanistan di bandara dan berupaya meninggalkan negara itu setelah Taliban berkuasa.

Dari rilis sebuah media Afghanistan Tolo, melaporkan sejumlah orang yang terluka telah diangkut ke rumah sakit dengan kereta dorong. Sejumlah gambar yang diunggah di Twitter oleh Tolo,  media Afghanistan itu menunjukkan pria, perempuan dan anak-anak dengan balutan seadanya untuk luka di kepala dan menyelamatkan diri. (iu)

8 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini