Covid-19 Super Sangat Berbahaya, Orang Yang Belum Divaksin Berpotensi Sebagai Penyebar

11
160

 

Update.com| Pandemi Covid-19 masih menghantui dunia, para ahli seringkali mengingatkan pentingnya vaksin Covid-19 di tengah pandemi seperti saat ini. Pasalnya, jika seseorang tidak divaksin, berpotensi menyebarkan varian super virus Covid-19.

Super spreader adalah julukan bagi orang yang terinfeksi Covid-19 dan bisa menyebarkan penyakit ke orang lain dengan jumlah di atas rata-rata. Kondisi inilah yang membuat kasus positif Covid-19 kian melonjak tinggi.

Penular super atau super spreader varian Covid-19 super dilaporkan lebih buruk dan dapat muncul serta menginfeksi manusia pada tahun depan. Dikabarkan bahwa orang yang tidak divaksin berpotensi menyebarkan varian Covid-19 super.

Penular super atau dikenal dengan istilah super spreader adalah julukan bagi orang yang terinfeksi Covid-19 yang menyebarkan penyakit ke orang laindengan mudah. Kondisi ini akan  membuat kasus positif Covid-19 bisa tak terkendali.

Dikutip dari  News ABP Live, hari ini,  Jumat (27/08/2021), super spreader kebanyakan akan memulai rantai penularan baru dan menciptakan transmisi komunitas (klaster) untuk memulai fase berikutnya. Itulah sebabnya, super spreader ini sangat berbahaya dan merugikan masyarakat.

Melihat karakter pandemi yang tak terkendali, Ahli Imunologi di Zurich, Profesor Sai Reddy, memberikan peringatan keras mengenai virus varian super ini. Menurutnya campuran strain yang sudah ada saat ini dapat mengakibatkan epidemi baru dan lebih berbahaya. Umumnya  Covid-19 dapat menyebar ke antara dua hingga 2,5 orang.

Dalam penjelasan Profesor Sai Reddy menyebutkan Covid-19 bisa lebih buruk dari apa yang kita lihat sekarang. Akibatnya, lebih dari satu kali vaksinasi akan diperlukan dalam beberapa tahun ke depan karena dunia akan terus melawan ancaman yang berkembang. Bahkan mungkin sampai akhir hidup manusia.

Profesor Sai Reddy juga menjelaskan bahwa viral load (paparan virus) dari varian Delta begitu tinggi. Sehingga tanpa vaksinasi Covid-19 , setiap orang yang terinfeksi varian tersebut bisa menjadi super spreader.

Lebih lanjut ia  menjelaskan karena varian Delta bukan lagi Covid-19 seperti dahulu. Ia takut siapa pun yang menolak untuk mendapatkan vaksin akan terinfeksi. Dokter Reddy mengatakan bahwa semua anak harus divaksinasi karena ada cukup bukti bahwa vaksin tidak menimbulkan risiko bagi anak di bawah usia 12 tahun.

Masih menurut Profesor Sai,  Kemungkinan besar akan muncul varian baru di mana kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan vaksinasi. Jadi kita harus bersiap untuk lebih dari satu vaksinasi dalam beberapa tahun ke depan, yang terus beradaptasi dengan varian baru. Varian Beta dan Gamma sebagian dapat menghindari antibodi, sedangkan varian Delta sangat menular. (iu)

11 KOMENTAR

  1. Di Vaksin itu ibaratnya ..Kalo kita makan, kemungkinan tersedak (efek negatif) pasti ada..tapi toh kita Masih ingin makan..karena Efek Positif lebih besar dan banyak …Soo Yuk Vaksin..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini