Benua Afrika Diperkirakan Akan Terbelah Dua Akibat Keretakan Lempeng Bumi

5
170
Sebuah Retakan besar yang terjadi Di Benua Afrika Dikaitkan Dengan Aktivitas Tektonik Di Lembah Celah Afrika Timur (East African Rift Valley)

 

Isuterkini.com| Sebuah retakan besar, yang membentang beberapa mil muncul dibenua Afarika yang diprediksi akan menjadi benua itu  terbelah dua. Proses yang berjalan selama jutaan tahun itu sudah mulai terlihat dengan kemunculan retakan raksasa yang diperkirakan akan membelah benua itu.

Retakan itu dikaitkan dengan aktivitas tektonik di Lembah Celah Afrika Timur (East African Rift Valley). Namun, para ahli geologi saat ini bepikir bahwa fenomena tersebut terjadi karena gumpalan erosi. Sebagai contoh, retakan bisa saja merupakan hasil dari erosi tanah lunak yang selama ini mengisi patahan.

Celah ini membentang sepanjang ribuan kilometer melalui beberapa negara di Afrika, termasuk Ethiopia, Kenya, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Rwanda, Burundi, Zambia, Tanzania, Malawi, dan Mozambik.

Diberitakan oleh  IFL Science, sistem keretakan ini berarti bahwa lempeng Afrika terbelah menjadi dua lempeng, yakni lempeng Somalia yang lebih kecil dan lempeng Nubia yang lebih besar. Kedua lempeng ini saling menjauh satu sama lain beberapa milimeter per tahun.

Dikutip dari  nationalgeographic.grid.id, seorang ahli yang bernama Lucia Perez Diaz, peneliti dari Fault Dynamics Research Group, Universitas Royal Holloway, mencoba menjelaskan fenomena tersebut. Litosfer Bumi (yang terbentuk oleh kerak dan bagian atas mantel) terpecah-pecah menjadi beberapa lempeng tektonik.

Lempeng-lempeng ini tidak statis, tapi saling menguntungkan karena bergerak dengan kecepatan yang bervariasi. Bagaimana mekanisme pergerakan mereka masih diperdepatkan hingga saat ini, tapi kemungkinan ada arus konveksi dalam astenofer dan kekuatan yang terbentuk di perbatasan lempeng.

Dikabarkan bahwa saat saat ini, EARS memasuki proses sekitar 25 juta tahun, dan retakan di Kenya merupakan pertanda tidak langsung tentang yang terjadi di benua itu. Namun, dalam 5 juta hingga 10 juta tahun lagi, perubahan EARS mungkin memunculkan dunia yang sangat berbeda.

Dalam jangka waktu itu, para ahli menjelaskan ada kecenderungan akan melihat bentuk samudra baru yang memisahkan lempeng Somalia dan lempeng Nubia. Benua besar Afrika akan kehilangan bahu timurnya ketika lautan luas memotong Afrika Timur. (it)

 

5 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini