Isuterkini.com| National Aeronautics and Space Administration (NASA) yakni  Lembaga Penerbangan dan Antariksa milik Amerika Serikat (AS) mengumumkan bakal menghadirkan layanan streaming baru bernama NASA+. Layanan ini rencananya bakal hadir mulai akhir 2023.

Disampaikan oleh NASA bahwa layanan streaming ini nantinya  bakal menayangkan liputan langsung peluncuran roket, dokumenter, maupun serial original yang akan tersedia secara eksklusif di platform tersebut.

Diberitakn oleh  Tech Crunch, pada  Minggu (30/07/23) kemarin, pejabat komunikasi NASA yang benama Marc Etkind menyampaikan  NASA nantinya akan  memberikan tayangan tentang luar angkasa sesuai on demand dengan mudah dalam genggaman Anda lewat platform streaming terbaru itu.

“Transformasi digital ini akan membantu kami menceritakan kisah-kisah mengenai bagaimana NASA mengeksplorasi hal-hal yang tidak diketahui di udara dan luar angkasa, memberikan inspirasi melalui penemuan, dan berinovasi untuk kepentingan umat manusia dengan lebih baik,” kata Marc Etkind.

Masih menurutnya, NASA+ akan tersedia melalui aplikasi NASA di iOS dan Android, baik pada perangkat ponsel pintar maupun tablet. Layanan ini juga akan hadir pada media penayangan streaming seperti Roku, Apple TV, dan Fire TV.

Layanan streaming ini juga dapat diakses di situs web beta baru yang diluncurkan NASA. Laman baru ini akan menyuguhkan berbagai informasi mengenai misi dan penelitian NASA, data iklim, berita terbaru tentang program Artemis, dan lainnya.

Pemerintah AS juga  menggunakan NASA TV untuk menayangkan konten-konten video dan streaming peluncuran roket-roket ke luar angkasa. Kanal tersebut menayangkan konten video baik di situs resmi NASA maupun Youtube.

Peluncuran layanan streaming NASA menciptakan ruang khusus bagi pemirsa untuk mengakses kontennya. Jeff Seaton, Kepala Bagian Informasi NASA mengatakan memodernisasi situs web utama NASA dan memudahkan publik mengakses kontennya secara online.

Tidak diketahui seperti apa layanan streaming itu nantinya, tetapi mengingat agensi mengatakan sedang berfokus pada modernisasi dan penyederhanaan kontennya,  mungkin akan melihat antarmuka yang mirip dengan yang biasa kita gunakan dengan layanan streaming lainnya.

Dilansir dari  laman resmi NASA, setelah peluncuran semua platform digital baru, mereka bakal terus menghubungkan situs web lembaga-lembaga terkait dan perpustakaan multimedia ke dalam pengalaman baru ini untuk merampingkan semua informasi yang dibagikan di seluruh pusat, misi, dan programnya. (itu)