Isuterkini.com| Perkembangan Pemilihan Presiden (pilpres) RI 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan februari mendatang menjadi perhatian media asing, salah satunya Capres Anies Baswedan. Media Asing memberikan sorotan terkait kepaiwaian nies dalam debat.
Kantor berita ternama yang berbasis di London, Reuters, melaporkan soal capres Anies yang juga Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bersaing ketat dengan kandidat lain, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Salah satu isu yang digaungkan Anies “perubahan” yang menjadi jualan Anies.
Baca Juga : Tanggapi Pertemuan Jokowi Dan Prabowo Airlangga Tegaskan Pemerintah Tetap Netral
“Apa yang kami tawarkan adalah perubahan, mengembalikan kehidupan masyarakat ke jalurnya,” kata Anies dalam wawancara dengan Reuters, seperti dikutip hari ini, Senin (08/01/24).
Dari pemberitaan media itu, menyebutkan bahwa konsep mengusung janji perubahan ini muncul di tengah kekecewaan sebagian masyarakat Indonesia terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai cawapres dari Prabowo yang dianggap sebagai upaya mempertahankan pengaruhnya ketika ia meninggalkan jabatannya.
Masih menurut Reuters Anies berharap bisa menduduki posisi kedua dalam pilpres putaran pertama. Ini akan memaksa pemilu dilanjutkan ke putaran kedua, khsusunya bila tak ada yang mampu mendapat suara mayoritas.
Baca Juga : Jaga Konsentrasi Mood dan Stamina, Anies Memilih Istirahat Jelang Debat Ketiga Capres
Reuters juga menyoroti bagaimana politik identitas dimainkan Anies. Ini terlihat dari partai pendukungnya dan membuat minoritas meragukannya. Meski menganut Islam moderat, Anies dikritik karena kedekatannya dengan kelompok Islam garis keras, sehingga meningkatkan momok politik identitas di Indonesia..
Lebih lanjut Reuters menyebutkan meskipun merupakan rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia secara resmi merupakan negara sekuler dan memiliki komunitas Kristen, Hindu, Budha, dan komunitas lainnya yang cukup besar. (it)
Pa anis ko hebat bisa sampe dapa sorot media asing tuuuhh……
Endingnya ga enak
Paiwai sekali dalam menyampaikan kata kata
Bagaimana Tidak hebat … media luar negeri saja Akui…
ooo ternyata bung Marten ini Pendukung Anies.