Meutya Hafid Puji Prabowo Karena Tidak Bongkar Soal Data Pertahanan Dalam Debat Tadi Malam

8
425

 

Isuterkini.com| Meutya Hafid yang juga merupakan  Ketua Komisi I DPR sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersyukur karena calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak membongkar data pertahanan dalam debat calon presiden pada Minggu (07/01/24) tadi malam.

Dalam pandangan politisi  Partai Golkar itu menyebutkan bahwa  data pertahanan tidak bisa dibuka di depan umum karena sifatnya yang merupakan rahasia negara. Meutya berpandangan, calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak memahami risiko terbongkarnya data pertahanan dengan terus mencecar Prabowo terkait data itu.

“Debat ini diperhatikan oleh seluruh dunia. Jika dibicarakan di publik sama saja membuka rahasia pertahanan kita ke negara lain,” kata Meutya.

Menurut Meutya, data pertahanan semestinya tidak menjadi alat untuk menyudutkan lawan politik. Meutya berpendapat, debat dengan topik pertahanan negara semestinya menjadi momentum para calon presiden untuk bersatu karena itu tersebut berdampak terhadap kedaulatan bangsa.

Lebih lanjut  Meutya menegaskan bahwa negara lain sangat berkepentingan terhadap isu pertahanan Indonesia. Harusnya memperlihatkan persatuan bahwa Indonesia dalam debat pertahanan, tentunya dengan sikap calon pemimpin yang penuh jiwa negarawan.

Diketahui bahwa  Prabowo tidak mau membongkar sejumlah data, misalnya soal minimum essential force (MEF) dan pengadaan alat utama sistem persenjataan bekas yang dipersoalkan dua capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo menuding bahwa kedua pesaingnya itu mengantongi data yang tidak tepat. Prabowo beralasan tidak mempunyai cukup waktu untuk menjelaskan data-data yang benar. Prabowo justru mengeklaim bakal menjelaskan data-data tersebut kepada Anies dan Ganjar dalam forum lain di luar forum debat capres. (it)

 

8 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini