Isutrkini.com| Kabupaten Bandung Barat merupakan dearah yang memiliki potensi ekonomi yang baik, dan ditopang oleh keberadaan kabupaten lain yang berada disekitarnya sehingga memudakan dalam mengerjakan pembangunan daerah Bandung Barat.

Hal itu dikatakan oleh Iyan Budiaman, SE.MM salah satu tokoh masyarakat Bandung Barat melalui wawancara bersama media online www.isuterkini.com, hari ini, Minggu (04/02/24). Dalam penjelasannya Iyan mencontohkan potensi disektor pariwisata dan sektor pertanian yang cukup baik.

Iyan menyebutkan Kabupaten Bandung Barat memiliki empat modal dasar yaitu letak geografis yang strategis pada jalur perlintasan Jawa Barat dan DKI Jakarta, sumberdaya alam dan energi, sumberdaya pariwisata dan karakteristik masyarakat yang religius, harmonis dan terbuka.

Meskipun Bandung Barat memiliki potensi yang besar, Iyan menjelaskan daerah ini membutuhkan seorang pemimpin yang punya kemauan dan niat baik untuk mengorkestrasi percepatan pembangunan sehingga dapat mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

“Bandung Barat butuh seorang pemimpin yang tahu persis keadaan Bandung Barat, punya kemauan dan niat baik untuk membangun Bandung Barat, sehingga pembangunannya dapat dipercepat sesuai dengan tujuan pembangunan nasional yaitu masyarakat yang adil dan makmur” kata Iyan.

Sebagai salah satu tokoh masyarakat asli Kabupaten Bandung Barat, Iyan berharap kedepannya pemimpin Bandung Barat haruslah orang asli Bandung Barat yang tahu persis keadeaan wilayah dan memahami karakteristik masyarakatnya.

Meskipun demikian, Iyan menyatakan dirinya tidak menolak orang luar untuk memimpin Bandung Barat asalkan memiliki kapasitas, kemampuan dan integritas yang mumpuni dalam mewujudkan percepatan pembangunan Kabupaten Bandung Barat.

Lebih lanjut Iyan memaparkan bahwa sektor unggulan di bandung barat adalah sektor pariwisata dan sektor pertanian. Selain itu ada juga sektor UMKM dan pengembangan  ekonomi kreatif. Karena itu kata Iyan, perlu kerja keras aparat pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan sebuah daerah baru yang sejajar dengan daerah lainnya di Jawa Barat.

Ketika ditanyaan soal kerja pemerintahan daerah Kabupaten Bandung Barat selama ini, Iyan menjawab bahwa program kerja mereka sudah sangat baik. Akan tetapi hingga saat ini belum terlaksana dengan baik.

“Sebetulnya program program kerja sudah sangat bagus dan sampai saat ini sudah ada blue print. Cuma sanyangnya belum dilaksanakan dengan baik. Hanya pondasinya saja yang sudah baik. makanya sekarang Kabupaten Bandung Barat masih tertinggal dibandingkan daerah lain,” beber Iyan.

Masih menurut Iyan, hal lain yang menyebabkan perlambatan pembangunan karena hingga saat ini Kabupaten Bandung Barat mengalami defisit anggaran. Selain itu juga kata Iyan, karena beberapa tahun terakhir ini terkendala masalah pandemik Covid-19.

Meskipun banyak kendala dalam merealisasikan pembangunan selama ini, Iyan menjelaskan hal itu bukan masalah utama. Tergantung kemauan dan niat baik dari pemimpin daerah untuk mengerahkan segala daya dan upaya untuk pembangunan daerah.

“Tapi itu bukan masalah utama sebetulnya, tinggal kemauan pimpinan daerah untuk mengerahkan kemampuan daya dan upaya tanpa harus melihat kekiri atau kenan dan fokus untuk pembangunan Bandung Barat,” papar Iyan.

Iyan memprediksi bahwa persoalan yang terjadi selama ini terletak pada tatakelola pemerintahan dan manajemen pembangunan daerah yang belum maksimal. Hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemimpin kedepan.

Iyan melihat bahwa kerja birokrasi juga kurang maksimal. Meskipun begitu dirinya tidak akan memberikan nilai merah pada kerja birokrasi selama ini. Artinya dibutuhkan cara kerja dan strategis yang lebih baik dalam maksimalkan pembangunan di Bandung Barat.

Ia berharap kiranya pemimpin kedepan benar-benar fokus dalam mengelola pembangunan. Untuk itu, Iyan menginginkan seorang pemimpin yang memiliki integritas tinggi,  SDM yang bagus, dan yang terpenting punya hati untuk rakyat dan kabupaten Bandung Barat. (udt/yml)