Isuterkini.com| Puing-puing helikopter Ingenuity di planet Mars berhasil ditemukan oleh Perseverance, rover penjelajah Mars milik NASA. Dikabarkan bahwa helikopter pengintai Ingenuity yang beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan saat bertugas mencari tanda-tanda kehidupan di sana.
Dari informasi yang disampaikan NASA, Ingenuity ditemukan di puncak sebuah gurun pasir yang diberi nama Neretva Vallis dalam kondisi yang rusak parah. NASA menyebut, saking parahnya kerusakan yang dialami, Ingenuity bahkan sampai tidak dapat beroperasi kembali.
Baca Juga : Meskipun Sudah Mati, Ilmuwan Ciptakan Mesin Untuk Menambah Panjang Nyawa
Diberitakan oleh Mashable, seperti dikutip hari ini, Kamis (08/02/24), helikopter Ingenuity sebelumnya berhasil membuat sejarah karena menjadi helikopter pertama yang melakukan penerbangan bertenaga dan terkendali di Mars.
Ingenuity terbang di Mars sebanyak 72 kali dengan jarak sejauh 2.315 kaki. Apa yang dilakukan Ingenuity ini di luar perkiraan para ilmuwan yang semula hanya berharap helikopter tersebut dapat terbang sebanyak 5 kali.
Karena perbedaan karakter atmosfer, berbagai tantangan penerbangan berhasil dilalui. Salah satunya, untuk bisa terbang di atmosfer Mars yang cukup tipis, dengan volume sekitar satu persen volume Bumi. Hal ini menyulitkan untuk menghasilkan gaya angkat yang dibutuhkan untuk penerbangan.
Agar dapat terbang, Ingenuity memutar bilah rotor setinggi empat kaki dengan kecepatan 2.400 putaran setiap menit. Namun kecelakaan yang terjadi mengakibatkan rotor rusak hingga tidak dapat lagi menghasilkan daya angkat.
Diketahui bahwa Ingenuity mengalami kecelakaan saat mencari tanda-tanda kehidupan di planet merah itu beberapa waktu lalu. Ingenuity ditemukan di puncak sebuah gurun pasir yang diberi nama Neretva Vallis dalam kondisi yang rusak parah.
Menurut penjelasan disampaikan oleh NASA, saking parahnya kerusakan yang dialami, Ingenuity bahkan sampai tidak dapat beroperasi kembali.
Tim misi berhasil menjalin kembali kontak dengan Ingenuity, tetapi citra yang dikumpulkan helikopter selama penerbangan mengungkapkan bahwa satu atau lebih dari empat bilah rotornya mengalami kerusakan saat mendarat.
Baca Juga : Temuan Revolusioner Para Ilmuan Dengan Menciptakan Baterai Berbahan Dasar Darah
Meskipun misi utama helikopter kecil itu ditargetkan hanya berlangsung selama 30 hari, namun helikopter tersebut tetap beroperasi di permukaan Mars selama hampir tiga tahun. Tetap mengudara selama hampir 129 menit dan menempuh jarak sekitar 17,7 kilometer.
Diketahui bahwa Ingenuity dan Perseverance telah menjelajahi area yang dikenal sebagai Kawah Jezero dan menemukan tanda-tanda perairan kuno di Planet Merah yang mungkin pernah menjadi tempat tinggal kehidupan miliaran tahun yang lalu. (it/unt)
Turut berdukacita atas kecelakaan ingenuity di Mars
Semoga misi hekopter Mars berikut nya terealisasi
NASA jadi terdepan dalam urusan eksplorasi planet
Meskipun perjalanan eksplorasi luar angkasa butuh waktu lama, NASA tetap kerjakan
Elon Musk malah mau kirim manusia ke MArs
Helikopter Ingenuity sangat berjasa untuk ilmu pengetahuan
Buatan manusia satu satunya yang sudah terbang di Mars
Sayang bgt kecelakaan padahal masih dibutuhkan oleh ilmuan
Segala sesuatu ada waktunya dan waktunya bagi Ingenuity mengakhiri tugasnya
Manusia secanggih itu ya bisa kirim mesin pintar ke Mars
Itulah manusia Uda hebat
NASA pasti buat helikopter Mars yang baru
Kapan kita kirim rover ke Mars ya
Nanti kita beli dipasar Gembrong kirim ke Mars
Pikir Heli mainan Mba aya aya wae
Suatu waktu kita pasti bisa kirim rover ke Mars bahkan mungkin ke Ploto
Siapa yang mau jadi relawan ke Mars, SpaceX lagi buka peluang
Pengen daftar dong lewat mana ya
Pergi ga bisa pulang bro
Manusia makin canggih aja ya
Kita bisa jajah galaksi lain nantinya
Ayo kita siapkan prajurit lintas galaksi wkwkwkw
kalo cari kerja di bumi susah… ada Lowongan kerja di MARS boleh lah
buset… kang Wardi hayang gawe di mars… wkwkwkw