Isuterkini.com|  Mantan politisi PDI Perjuangan,  Maruarar  Sirait ingatkan tentang pesan Capres nomor urut 2,  Prabowo Subianto agar relawan dan  pendukung tidak sombong dan tidak jumawa meski hasil hitung cepat atau quick count memenangkannya dalam Pemilu 2024.

Maruarar meminta agar seluruh pihak bisa mengendalikan diri, mengendalikan emosi dan bahkan mengendalikan ekspresi kegembiraan serta harus mengikuti seluruh arahan dari Capres no urut 2, Prabowo Subianto.

“Kita harus mengendalikan diri, mengendalikan emosi, termasuk mengendalikan kegembiraan. Tidak boleh bergembira secara berlebihan. Tidak boleh sombong, tidak boleh jumawa. Kita kan ikut Pak Prabowo, harus ikutin arahan beliau dong,” kata Maruar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/02/24) tadi malam.

Baca Juga : Pendukung Tepuk Tangan dan Teriakan Nama Jokowi Saat Prabowo Sebut Sang Presiden Dalam Pidato Kemenangan

Pria yang akrab dipanggil Ara itu  memuji sikap Prabowo yang tak sungkan meminta maaf kepada paslon lainnya. Menurut penilaian Ara, Prabowo adalah sosok yang mengerti arti dari kesabaran. Ia lantas mengungkit momen Prabowo harus menerima kekalahan selama tiga kali Pilpres, yakni pada 2009, 2014 dan 2019.

“Pak Prabowo sudah tiga kali kalah, 2009 sama Bu Mega, 2014 sama Pak Hatta, 2019 sama Pak Sandi. Saya rasa beliau mengerti bagaimananya sabar karena sudah pernah kalah tiga kali. Jadi dia bisa mengendalikan emosi dari pada pendukung-pendukungnya,” beber Maruarar.

Dalam pandangan Maruarar,  meskipun Prabowo pernah mengalami kekalahan, sejak awal basis pendukung Prabowo sangat banyak. Namun, kata dia, Prabowo tetap bisa mengajak pendukungnya agar tak mudah terprovokasi, ini merupakan sebuah pelajaran yang baik.

“Apakah Pak Prabowo tidak punya pendukung? Pendukungnya banyak sekali, di Indonesia banyak sekali. Militan? militan. Tapi dia bisa mengendalikan pendukunganya, tidak memprovokasi pendukungnya, tapi justru mengajarkan dan terbukti 3 kali kalah dia bisa membuat Indonesia baik-baik saja kan? Saya pikir kita belajar lah oleh Pak Prabowo,” papar Maruarar.

Dalam pandangan  Maruarar, dirinya  memiliki keyakinan tersendiri Tuhan akan memberikan kesempatan bagi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming memimpin bangsa di waktu tepat. Kalau memang waktunya Tuhan buat Pak Prabowo-Gibran, pasti ada kesempatan buat Pak Prabowo memimpin bangsa.

Baca Juga : Perolehan Sementara Dalam Real Count KPU Data Masuk 18,31%, Prabowo Gibran Unggul 56,2%

Maruarar juga optimistis Prabowo akan merangkul seluruh pihak sekaligus memberikan kesempatan bagi anak muda memimpin ketika terpilih menjadi Presiden. Prabowo dalam pidatonya tadi juga sudah pamit kalau akan merangkul semua pihak, untuk bersama-sama membangun bangsa.

“Pak Mahfud itu bagus, menurut saya, pendekar hukum yang bagus, contohnya.  Pak Prabowo juga akan merangkul anak-anak muda, Gibran tergolong anak muda yang diberi kesempatan bukan hanya untuk menjadi tim sukses tetapi menjadi yang disukseskan yaitu menjadi wapres. Jadi Gibran betul-betul ditampilkan, itu luar biasa sih menurut saya,” terang Maruarar.

Ia juga menyampaikan bahwa banyak anak muda yang bergerak, karena ini adalah kesempatan buat anak muda, supaya pada 2045 yang merupakan generasi emas anak-anak muda yang sekarang sudah siap. (it)