Quick Count Pilpres Unggulkan Pasangan Prabowo-Gibran, Jokowi Minta Tunggu Hasil Resmi KPU

10
638
Quick Count Hasil Pilpres 2024 Unggulkan Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Jokowi Mengatakan Apapun Hasilnya Supaya Menunggu Pengumuman Resmi KPU RI

 

Isuterkini.com| Joko Widodo (Jokowi), Presiden RI  buka suara soal  hasil penghitungan cepat atau quick count hasil Pilpres 2024 yang mengunggulkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Menyikapi hal itu Jokowi meminta masyarakat untuk bersabar.

Diketahui bahwa Jokowi meresmikan dan meninjau pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, hari ini, Kamis (15/02/24).  Jokowi mengatakan penghitungan cepat merupakan metode ilmiah.

“Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah,” kata Jokowi.

Baca Juga : Kata Maruarar Sirait Prabowo Subianto Menang Karena Paham Arti Kesabaran

Jokowi mengatakan apapun hasilnya supaya menunggu pengumuman resmi KPU RI. Jokowi meminta publik bersabar dan ojo kesusu. Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul di beberapa survei hasil penghitungan cepat. Disusul paslon 01 Anies-Cak Imin, dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud.

“Tapi apapun kita harus menunggu hasil resmi KPU, jadi sabar, ojo kesusu, sabar,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu,  Presiden Jokowi meminta agar pihak-pihak tertentu tidak hanya mengeluhkan soal pelaksanaan pemilu yang disebut banyak kekurangan.  Kata Jokowi, jika ada bukti bahwa pelaksanaan pemilu curang maka langsung dibawa saja ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Mengenai kecurangan, caleg (calon anggota legislatif) itu ada saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Partai ada saksi di TPS, capres-cawapres (calon presiden-calon wakil presiden) kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya,” beber  Jokowi .

Baca Juga : Arsjad Rasjid Sampaikan Terus Memonitor Situasi Karena Kecurangan Terstruktur, Sistematis Dan Masif

“Pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan. Tapi, kalau memang ada betul, ada mekanismenya untuk ke Bawaslu. Mekanisme nanti persidangan di MK. Nanti saya kira udah diatur semuanya. Jadi janganlah teriak-teriak (pemilu) curang, ada bukti bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK,” tambah Jokowi.

Jokowi berharap jalannya pemungutan suara di seluruh Indonesia bisa berjalan lancar.  Kepala Negara mengharapkan pemilu kali ini bisa menjadi pesta demokrasi untuk rakyat dan juga berlangsung dengan jujur, adil, langsung, bebas dan rahasia dan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraan. (udt/it)

10 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini