Makin Mengemuka Narasi Kecurangan Pemilu 2024, Projo Bilang Jangan Terkecoh Elite Politik

7
583
Ketua Umum Projo Tegaskan Pihak-Pihak Tersebut Berusaha Membodohi Rakyat Supaya Percaya Begitu Saja Dengan Kecurangan Pemilu 2024

 

Isuterkini.com|  Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) berpendapat narasi kecurangan Pemilu 2024 yang diembuskan oleh sejumlah pihak sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kedaulatan rakyat. Menurut Projo pihak-pihak tersebut berusaha membodohi rakyat supaya percaya begitu saja dengan kecurangan Pemilu 2024.

“Pemilihan Umum 2024 sebagai perwujudan kedaulatan rakyat sudah selesai. Rakyat sudah membuat keputusan sesuai hati nuraninya. Mari sama-sama kita hormati,” kata Budi Arie melalui keterangan pers, Sabtu (24/02/24) kemarin.

MENARIK UNTUK DIBACA : Surya Paloh Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Benarkah Paloh Loncat Dukungan Ke Prabowo-Gibran?

Dalam penjelasan lebih lanjut  Budi Arie mengemukakan,  rakyat Indonesia sudah melihat langsung proses pencoblosan dan penghitungan suara di lebih dari 823 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia dan luar negeri Indonesia.

Budi Arie menilai tahapan pencoblosan sudah dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Terdapat delapan juta lebih petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), belum termasuk petugas Bawaslu, observer, hingga media massa baik nasional maupun internasional yang memantau proses tersebut.

“Media dan masyarakat menyaksikan secara langsung,” tandas Budi Arie.

Selanjutnya Budi Arie mengingatkan masyarakat agar kritis terhadap segala kejadian di pemilu, khususnya terkait tudingan kecurangan. Ia menyampaikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sejauh ini menang telak dari dua pasangan calon lain.

MENARIK UNTUK DIBACA : TKN Beri Tanggapan Soal Poster Calon Menteri Kabinet Indonesia Emas Yang Viral Di Medsos

Masih menurut Budi Arie,  negosiasi dan lobi politik untuk masuk pemerintahan lumrah terjadi, termasuk dengan cara menyerang lewat isu kecurangan pemilu dan pengajuan hak angket di DPR. Jadi, masyarakat jangan terkecoh dengan ulah elite politik.

“Bisa jadi itu upaya dan usaha masuk koalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar  Budi.

Diketahui bahwa partai pengusung Ganjar-Mahfud, khususnya PDIP ingin menggunakan hak angket. Akan tetapi, PPP yang juga pengusung Ganjar-Mahfud belum mengambil keputusan. Petinggi DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya masih fokus mengawal penghitungan suara pemilihan anggota legislatif. (it)

 

7 KOMENTAR

  1. Ga semua gitu juga Pak Budi Arie, disalah satu sisi ada pelanggaran pemilu itu fakta tapi pada dasarnya para politisi minta jangan juga provokasi rakyat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini