Zelensky Bilang Kemenangan Negaranya Bergantung Pada Dukungan Barat

9
431
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dalam Sebuah Jumpa Pers Di Kyiv Menyampaikan Sebanyak 31.000 Tentara Ukraina Tewas Dalam Perang Dengan Rusia

 

Isuterkini.com|  Volodymyr Zelensky,  Presiden Ukraina dalam sebuah jumpa pers di Kyiv menyampaikan sebanyak  31.000 tentara Ukraina tewas dalam perang dengan Rusia. Zelensky mengatakan hal itu merupakan kerugian besar bagi negaranya.

“31.000 tentara Ukraina tewas dalam perang ini. Bukan 300.000 atau 150.000, atau apa pun yang dikatakan Putin dan lingkaran kebohongannya. Namun setiap kerugian ini merupakan kerugian besar bagi kami,” kata Zelensky.

Diberitakan oleh AFP seperti dikutip hari ini, Senin (26/04/24)  Zelensky mengatakan bahwa kemenangan negaranya bergantung pada dukungan Barat. Dia meyakini Amerika Serikat akan menyetujui paket bantuan militer yang sangat penting.

BERITA MENARIK : Dua Warga Palestina Tewas Karena Serangan Militer Israel Di Kamp Pengungsi Tepi Barat

BERITA MENARIK : Kim Jong Un Dapat Hadiah Mobil Mewah Buatan Rusia Dari Presiden Vladimir Putin

“Apakah Ukraina akan kalah, apakah ini akan sangat sulit bagi kami, dan apakah akan ada banyak korban jiwa, tergantung pada Anda, pada mitra kami, pada dunia Barat,” tutur Zelensky.

Dalam penjelasan lebih lanjut Zelensky menyampaikan bahwa  konferensi pers di Kyiv didedikasikan untuk dua tahun invasi Rusia di negaranya. Saat ini Ukraina melemah karena kekurangan amunisi dan pemblokiran bantuan AS di Kongres.

“Ada harapan bagi Kongres, dan saya yakin hal itu akan menjadi positif, jika tidak, saya tidak memahami dunia yang akan kita tinggali,” ujarnya.

Saat  menjawab pertanyaan wartawan terkait apakah dirinya akan  berbicara dengan Putin, Zelensky pun memberikan tanggapan dengan kembali bertanya  “Bisakah kamu berbicara dengan orang tuli? Bisakah kamu berbicara dengan orang yang membunuh lawannya?”.

Sementara sehari sebelumnya, negara-negara G7 menjanjikan dukungan untuk Ukraina dan sanksi baru terhadap Rusia. Negara-negara G7 menyebutkan akan terus menaikkan biaya perang Rusia. Komitmen itu disampaikan usai pertemuan virtual pada peringatan dua tahun perang Rusia dan Ukraina.

Namun,  para pemimpin G7 tidak membuat pernyataan publik apa pun mengenai bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina, namun mendesak persetujuan dukungan tambahan untuk menutup sisa kesenjangan anggaran Ukraina pada tahun 2024. (nt/it)

 

9 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini