Isuterkini.com| Kelangkaan pangan khususnya beras yang terjadi akhir-akhir ini mendapat perharian dari berbagai pihak. Salah satunya DR. H. Tubagus Bahrudin, SE. MM, Presiden Lumbung Dagang Dan Petani Indonesia (LDPI). Pria yang akrab dipanggil Kang Tubagus ini menyampaikan apresiasinya atas langkah pemerintah dalam mengatasi kelangkaan beras jelang bulan suci Ramadhan.
“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan namun akhri-akhir ini kita mengetahui bahwa pasokan beras baik dipasar maupun di minimarket sangat berkurang. Bahkan beras premium dan premium kebawah gak ada,” kata Kang Tubagus saat ditemui disalah satu restorant di Tanah Abang Jakarta pusat hari ini, Selasa (27/02/24).
BERITA MENARIK : Jokowi Sampaikan Alasan Harga Beras Meroket Saat Bagi Bansos di Tangsel
Dalam penjelasan lebih lanjut Kang Tubagus menyampaikan pemerintah sangat tanggap menghadapi kelangkaan beras jelang memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2024. Menurutnya, dengan berbagai langkah strategis dan taktis pemerintah telah mekakukan upaya terbaik untuk mengatasi hal itu.
Kang Tubagus menyarankan kepada pemerintah agar terus turun kelapangan melakukan sidak berkala kepada pedangan dan gudang penyimpanan, sehingga harga beras yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat tetap terkendali.
“Saya sarankan agar pemerintan dari berbagai intansi terkait agar terus turun kelapangan melakukan sidak kepada pedangan dan gudang penyimpanan sehingga harga beras yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat tetap terkendali,”tutur Kang Tubagus.
Masih menurut Kang Tubagus, LDPI sebagai non government organization yang merupakan mitra pemerintah secara khusus disektor perdaganagan dan pertanian turut memberikan perhatian serius terkait masalah kelangkaan bahan pokok, karena hal ini berubungan keputuhan primer masyarakat.
Pihaknya terus memantau hal ini dan juga turun langsung kelapangan baik dipasar induk, pasar tradisional, minimarkat hingga ke konsumen. Kang Tubagus mengapresiasi pemerintah karena saat ini masalah ini semakin terkendali dengan baik.
BERITA MENARIK : Beras Di Ritel Modern Langka, Wamen BUMN Jamin Dua Hari Lagi Tak Bakal Langka
“Kami terus memantau bahkan kami turun kelapangan baik dipasar induk, pasar tradisional, minimarkat hingga ke konsumen untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi terkini sehingga kami dapat berkontribusi dan memberikan saran terbaik kepada pemerintah sebagai regulator,” beber Kang Tubagus.
Melalui kesempatan itu, Kang Tubagus menilai pemerintah secara khusus Bulog sangat tanggap dengan bekerja keras sehingga saat ini stok beras sudah tersedia dengan baik. Meskipun ketersediaan beras premium kurang, bulog menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai gantinya.
Kang Tubagus optimis jika stok beras SPHP dari Bulog bisa mencukupi kebutuhan masyarakat yang biasa membeli beras di riteil modern. Bahkan Pemerintah melalui Bulog telah menyediakan 1,3 juta ton untuk beras SPHP. (ust/yml)