Demo Desak Netanyahu Mundur di Tel Aviv, 7 Warga Israel Ditangkap Aparat Keamanan

9
750
Pihak Aparat Keamanan Israel Tangkap Tujuh Orang Warga Yang Terlibat Dalam Demonstrasi Di Ibu Kota Tel Aviv Desak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Mundur

 

Isuterkini.com| Tujuh orang warga yang terlibat dalam demonstrasi mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur di ibu kota Tel Aviv pada Sabtu (02/03) tadi malam, ditangkap oleh pihak aparat keamanan Israel. Para pendemo anti-pemerintah tersebut menyerukan pemilihan umum segera dilangsungkan.

Aksi demonstrasi ini  merupakan salah satu dari beberapa protes yang terjadi dari berbagai penjuru Israel di hari yang sama. Selain demo anti-pemerintah, unjuk rasa juga berlangsung di Tel Aviv guna mendesak pemerintah membebaskan sisa sandera Hamas.

Dari pemberitaan yang disampaikan oleh Al Jazeera, para anggota keluarga sandera dan warga simpatisan lainnya turun ke jalanan Tel Aviv menuntut pembebasan sandera Hamas yang sudah hampir lima bulan ditahan.

Berita Untuk Anda : Warga Gaza Yang Kelaparan Diserang Israel, Inggris, AS Dan Sekutu Barat Desak Lakukan Penyelidikan

Saat aksi para demonstran sedang berlangsung dilokasi, sebuah  rekaman dari tempat kejadian menunjukkan ada sebuah mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi setelah seorang pengunjung rasa naik ke kap mobil itu.

Sementara itu,  media Israel mengabarkan bahwa  pengemudi kendaraan yang terlihat dalam rekaman tersebut menolak untuk membiarkan pengunjuk rasa turun dari mobilnya saat diminta. Ia kemudian melaju dengan kecepatan yang mengancam nyawa sang pengunjuk rasa.

Diberitakan oleh The Jarusalem Post seperti dikutip hari ini Minggu (03/03/24) dengan melansir keterangan yang disampaikan oleh pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka tengah menyelidiki latar belakang insiden tersebut.

Menurut polisi, bahwa turun ke jalan raya antarkota sebagai bagian dari demonstrasi yang tidak terkoordinasi akan membahayakan para demonstran dan pengemudi. Kepolisian juga menyarakan agar warga tidak memilih cara protes seperti ini, karena bisa memakan korban jiwa.

Berita Untuk Anda : Komisaris Tinggi HAM PBB Tak Singgung Gaza saat Pidato, Menlu RI Sampaikan Sindiran

Berdasarkan catatan dari aparat keamanan mengatakan  bahwa sebagian besar pengunjuk rasa yang ikut serta dalam demonstrasi di pusat kota mematuhi hukum dan bahkan berterima kasih kepada polisi karena telah menjaga perdamaian.

Meskipun demikian, pihak kepolisian Israel menganggap hak untuk berunjuk rasa sebagai landasan di negara demokratis dan mengizinkan aksi protes selama dilakukan dalam kerangka hukum. Namun polisi juga dengan tegas mengatakan Tujuh orang warga yang terlibat dalam demonstrasi mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur di ibu kota Tel Aviv membahayakan ketertiban umum.

“Polisi tidak akan membiarkan gangguan dalam bentuk apa pun atau membahayakan kebebasan bergerak dan perilaku apa pun yang dapat membahayakan keselamatan publik,” papar pihak polisi.

Setelah  lima bulan berlangsungnya  agresi brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina, sebagian warga semakin lantang mendesak Netanyahu mundur. Sebagian pihak menilai Netanyahu gagal melindungi keamanan nasional imbas kebobolan serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. (it)

 

9 KOMENTAR

  1. Seharusnya perang seperti ini tidak perlu terjadi karena warga sipilah korbanya, setuju dengan warga Tel Aviv yang demo Netanyahu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini