IKN Bakal Dapat Investasi Dari China dan Malaysia Tahun Ini

7
797
China Dan Malaysia Akan Tanamkan Modal Sektor Properti Di Kota Nusantara Diperkirakan Total Sekitar Rp40 Triliun

 

Isuterkini.com| Agung Wicaksono,  Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan bahwa  pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan infrastruktur IKN hingga saat ini telah mencapai Rp 68,59 triliun.

Agung selanjutnya menjelaskan bahwa pembangunan IKN ini tidak akan terus menggunakan dana APBN. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memprediksi 10 tahun ke depan IKN akan mulai operasional sepenuhnya dan pengembangan pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia itu tanpa APBN sesuai target Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berita Menarik : Kata Presiden Jokowi, Minat Investasi di IKN Meningkat Pasca Pemilihan Umum

“Prediksi kami, berkaitan ketertarikan investor terhadap Kota Nusantara terus mengalami peningkatan,” kata Agung  dikutip dari Antara, Senin (04/03/24).

Masih menurut penjelasan dari Agung, dalam kurun waktu enam bulan, investasi di Kota Nusantara mencapai lebih kurang Rp 50 triliun, yang terhitung mulai periode September 2023 sampai dengan Februari 2024.

“Kami prediksi sepanjang tahun ini investasi yang masuk ke Kota Nusantara sekitar Rp55 triliun. Sehingga perkiraan pencapaian investasi itu melebihi dari yang ditargetkan OIKN lebih kurang Rp100 triliun sampai akhir tahun ini,” ucap Agung.

Seandainya  pencapaian investasi selama enam bulan itu diakumulasikan dalam jangka 10 tahun Kota Nusantara mulai operasional sepenuhnya sesuai target Presiden Jokowi, maka investasi akan mencapai lebih kurang Rp 1.000 triliun.

“Kalau asumsi atau prediksi itu tepat dan benar, maka tidak diperlukan lagi dana APBN untuk pengembangan pembangunan Kota Nusantara,” tutur Agung.

Berita Menarik : Jokowi Bilang 20 Ribu Anak Muda Bakal Direkrut Saat Smelter Freeport Beroperasi Juni Mendatang

Masih menurut Agung, China dan Malaysia akan tanamkan modal sektor properti di Kota Nusantara. Nilai keseluruhan investasi yang tercatat bakal direalisasikan kedua negara tersebut di Kota Nusantara sekitar Rp40 triliun.

selanjutnya  investasi Ciputra Group juga akan direalisasikan pada tahun ini, dengan mengembangkan kota mandiri lengkap dengan sejumlah fitur, seperti perumahan, komersil, lapangan golf di kawasan Kota Nusantara, namun nilai investasi belum diketahui.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Ibu Kota Nusantara itu juga menjelaskan bahwa proyek pembangunan properti dari dua investor asing dan Ciputra Group itu masih dalam proses evaluasi studi kelayakan, ditargetkan mulai melakukan tender sekitar April 2024. (it)

 

7 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini