Amerika Serikat Sampaikan Siap Kerja Sama Jika Prabowo Resmi Dilantik Jadi Presiden

11
787
Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby Dalam Konferensi Pers Di Gedung Putih Mengucapkan Selamat Kepada Rakyat Indonesia Atas Pemilu Yang Sukses

 

Isuterkini.com| Sikap Amerika serikat (AS) yang sampai saat ini tetap belum mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, meski sejumlah negara lain, termasuk Inggris, Australia, China dan Rusia telah menyampaikan ucapan selamat.

Diberitakan oleh VOA Indonesia, seperti dikutip hari  Kamis (07/03/24) melalui  juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby dalam konferensi pers di Gedung Putih mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas pemilu yang sukses.

“Presiden tidak sabar untuk segera berinteraksi dengan pemerintahan yang baru dan memperkuat kerja sama kami yang saat ini sudah pada tahap kemitraan strategis,” kata John Kirby.

Berita Menarik : Bertemu PM Australia, Jokowi Sampaikan 4 Poin Salah Satunya Soal IKN

Lebih lanjut Kirby menjelaskan Amerika Serikat mengikuti dengan seksama proses penghitungan suara yang sedang berlangsung, dan AS tahu bahwa Menteri Prabowo Subianto  hingga saat ini memimpin jauh atas lawan-lawannya.

“Tentu saja kami Kami memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik dengannya sejak ia menjabat menteri pertahanan, dan apabila ia pada akhirnya terpilih, maka kami berharap dapat melanjutkan hubungan tersebut,” ujar Kirby.

Diketahui  bahwa AS sempat mencekal Prabowo pasca reformasi karena dinilai memiliki rekam jejaknya yang buruk dalam isu HAM, karena di tuduh melakukan penculikan dan penyiksaan aktivis prodemokrasi pada tahun 1998 lalu.

Ketika  VOA meminta tanggapan Gedung Putih terkait kemunduran demokrasi Indonesia, Kirby menjawab secara diplomatis. AS tidak pernah mundur memperjuangkan keprihatinan kami akan isu HAM, hak-hak sipil dan nilai-nilai institusi demokrasi.

Berita Menarik : Komisaris Tinggi HAM PBB Tak Singgung Gaza saat Pidato, Menlu RI Sampaikan Sindiran

“Presiden Biden sama sekali tidak akan berhenti menyampaikan keprihatinan kami,” tandas juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS itu.

Lebih lanjut Kirby menyatakan Washington siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia berikutnya dan siap memperkuat kemitraan yang telah strategis tersebut. Kirby juga mengatakan AS saat ini terus memantau dengan cermat proses penghitungan suara yang masih berlangsung di Indonesia.

Sampai saat ini,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan secara resmi hasil pemilihan presiden 2024, yang seharusnya baru akan disampaikan sekitar akhir Maret, jika tidak ada perselisihan hasil pemilu yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. (it)

 

11 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini