Rabu, Oktober 23, 2024
BerandaEkonomi & FinansialEkspor Indonesia Diharapkan Lancar Tanpa Gangguan, Zulhas Siapkan Strategi Atasi Hambatan

Ekspor Indonesia Diharapkan Lancar Tanpa Gangguan, Zulhas Siapkan Strategi Atasi Hambatan

 

Isuterkini.com|  Zulkifli Hasan (Zulhas)  yakni Menteri Perdagangan (Mendag) RI minta Perwakilan Perdagangan (Perwadag) Kementerian Perdagangan yang bertugas di berbagai negara di dunia bangun dan perkuat strategi untuk mengatasi hambatan perdagangan global.

Hal itu disampaikan Zulhas dalm sambutan secara virtual pada kegiatan Rapat Koordinasi dan Pertemuan Teknis (Rakornis) Perwadag di Luar Negeri Tahun 2024 yang diselenggarakan di Melbourne, Australia pada 10—12 Juli 2024.

Dengan strategi khusus, Kementerian Perdagangan berharap ekspor Indonesia ke berbagai negara di dunia berjalan lancar tanpa gangguan. optimistis bisa memanfaatkan banyak peluang ekspor dan memastikan tren surplus perdagangan tetap bisa dipertahankan.

“Terdapat hambatan perdagangan seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang berdampak pada ekspor hasil pertanian Indonesia, namun peluang ekspor tetap terbuka lebar,” kata Zulhas  melalui sebuah keterangan resmi.

Berita Menarik : Kolaborasi Bank Mandiri Dan ARSSI Hadirkan Layanan Handal Dan Reliable Untuk Industri Kesehatan

Lebih lanjur Zulhas menambahkan, dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan peluang tersebut. Salah satunya dengan memperluas pasar ke ASEAN, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.

Mendag juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja keras untuk mencapai target ekspor nasional. Karena itu ia meminta segerah diselesaikan perjanjian dagang yang belum tuntas, seperti Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA ) dan Free Trade Agreement (FTA).

“Segera selesaikan perjanjian dagang yang belum tuntas, seperti Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA ) dan Free Trade Agreement (FTA) untuk menyongsong persaingan yang lebih kompetitif di masa depan,” beber Zulhas.

Diharapkan dalam Rakornis Perwadag tahun ini menghasilkan rumusan strategi peningkatan ekspor dengan fokus utama pada pada penurunan tarif dan memberikan perhatian khusus pada negara-negara yang berfungsi sebagai hub-regional.

Para perwadag akan menitikberatkan pada tiga pilar utama, yaitu perdagangan barang, jasa, dan investasi. Upaya ini dilakukan untuk mengamankan kepentingan nasional dan mengutamakan isu-isu kepentingan bersama.

Selanjutnya  dirumuskan strategi dengan langkah-langkah konkret, seperti memperluas jaringan dengan pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga terkait di negara akreditasi untuk memperkuat posisi perdagangan Indonesia.

Selain itu, juga dengan fokus pada pengembangan sektor perdagangan jasa yang memiliki potensi besar. Beberapa strategi peningkatan ekspor yang telah berhasil dirumuskan melalui rakornis Perwadag kali ini antara lain penguatan transformasi struktur ekspor melalui penguatan peran Perwadag dalam peningkatan ekspor produk manufaktur ke negara akreditasi.

Berita Menarik : Penelitian Terbaru Dari Bank Of America Sebutkan Investor Muda Tak Lagi Pilih Saham Dan Obligasi

Penguatan ekspor melalui penyediaan informasi digital, digitalisasi perdagangan, dan perdagangan melalui sistem elektronik; serta meningkatkan koordinasi, inovasi, dan sinergi antara Perwadag, Kedutaan Besar Republik Indonesia, kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta para pelaku usaha.

Memanfaatkan platform digital untuk promosi produk dan perluas jangkauan pasar, serta melakukan riset pasar secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan baru perdagangan luar negeri.

Sementara itu,  Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto menambahkan, salah satu momen yang dapat dimanfaatkan adalah pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang akan berlangsung pada 9 –12 Oktober 2024 di ICE BSD Tangerang.

Pada acara ini, para Perwadag diharapkan dapat mendorong terjadinya transaksi serta melakukan penandatanganan kontrak pembelian dengan calon pembeli. Para Perwadag juga dapat melaporkan isu-isu strategis yang dapat mengganggu kinerja perdagangan Indonesia di negara akreditasi.

Rakornis Perwadag 2024 dihadiri sekitar 120 peserta termasuk Duta Besar World Trade Organization (WTO), Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, para Atase Perdagangan, para Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Konsul Perdagangan di Hong Kong, dan pejabat Kementerian Perdagangan lainnya. (it)

 

8 KOMENTAR

  1. Dalam situasi sulit seperti sekarang ini butuh kerja keras dan perjuangan untuk bisa bertarung dalam kancah persaingan global

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru