Sabtu, November 23, 2024
BerandaDaerahInvestasi, Serapan Tenaga Kerja Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Bandung Barat

Investasi, Serapan Tenaga Kerja Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Bandung Barat

 

Isuterkini.com|  Seorang pemimpin merupakan regulator yang menentukan semua proses pembanguan didaerah. Karena itu, seorang pemimpin  harus cerdas dan memiliki kemauan yang sungguh dalam mengerakkan dan mempercepat pembangunan di daerah yang dipimpin.

Hal itu disampaikan oleh   Iyan Budiaman Rana Senjaya (Kang Iyan) dalam diskusi bersama isuterkini.com dengan thema ‘Kriteria Pemimpin Bandung Barat dalam Pilkada Bandung Barat 2024’, hari ini, Kamis (18/07/24).

Dalam penjelasan lebih lanjut Kang Iyan mengemukakan,  konteks Pembangunan di Bandung Barat harus bermuara terwujudnya kesejahteraan semua lapisan masyarakat. Jadi itu tujuan utamanya yakni mengakselerasi pembangunan demi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual.

Berita Menarik : Jika Dipercaya Pimpin Bandung Barat, Iyan Budiaman Siap Hibahkan Diri Untuk Kesejahteraan Rakyat

“Kepala daerah itu regulator dan ekselerator pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai tujuan pembangunan nasional yakni masyarakat yang adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual ,” kata Kang Iyan.

Masih menurut Kang Iyan, seorang bupati atau kepala daerah wajib berinovasi dalam membangun daerah melalui investasi yang tepat guna, tepat sasaran dan mampu mengerakkan pembangunan dalam konteks yang pro rakyat.

Karena itu kata Kang Iyan, kepala daerah harus mampu membangun  iklim investasi yang kondusif dan  mendorong industri pengolahan komoditi unggulan daerah agar memiliki nilai tambah secara ekonomi sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi, serapan tenaga kerja, peningkatan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

Kang Iyan lalu menjelaskan bahwa Bandung Barat merupakan daerah yang memiliki potensi besar yang dapat  dikelola untuk mensejahterakan masyarakat Bandung Barat. Aktivitas ekonomi yang dapat dikembangkan melalui investasi seperti Pertanian, Peternakan, Industri olahan, Perikanan, Pariwisata dan masih banyak lagi komoditi lainnya.

Pemimpin butuh menganalisa, menggali dan merumuskan  potensi sumber daya ekonomi Kabupaten Bandung Barat di setiap kecamatan sehingga mampu memetakan peluang investasi yang tepat di setiap kecamatan di Bandung Barat.

Dengan pemetaan yang benar maka akan memudahkan seorang pemimpin dalam membangun infrastruktur pendukung perekonomian  yang cocok dengan aktivitas perekonomian yang berada di suatu wilayah. Perlu berpikir efektif  dan efisiensi dalam pemanfaatan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.

Berita Menarik : Maju Pada Pilkada Rote Ndoa 2024, Vico Amalo Bicara Soal Investasi Dan Serapan Tenaga Kerja

Lebih lanjut Kang Iyan mengatakan bahwa investasi akan membuka lapangan kerja yang besar bagi angkatan kerja apa lagi saat ini Indonesia sedang menghadapi bonus demografi  antara tahun 2030 hingga 2040, di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun)  akan mencapai lebih dari 60% dari total populasi Indonesia.

“ saya berkeyakinan bahwa investasi akan menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Dengan serapan kerja baik, saya optimis akan meningkatkan daya beli dan kesejahteraan  masyarakat secara khusus di Bandung Barat,” ujar Kang Iyan.

Momen bonus demografi  akan membawa keuntungan bagi bangsa dan negara.  Bonus demografi juga memberikan keuntungan ekonomi akibat penurunan rasio ketergantungan dan bertambahnya usia produktif. (it)

 

10 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru