Sabtu, November 23, 2024
BerandaInternasionalLebih Menakutkan dari Gempa Megathrust Begini Kedahsyatan Kekuatan Gletser Kiamat

Lebih Menakutkan dari Gempa Megathrust Begini Kedahsyatan Kekuatan Gletser Kiamat

 

Isuterkini.com|  Gletser Kiamat yang merupakan  Lapisan es purba Antartika lebih cepat mencair dibandingkan dalam kurun 5.500 tahun terakhir. Gletser Kiamat Antartika sudah kehilangan 540 Miliar Metrik Ton Es. Alasan mengapa dia diberi julukan yang begitu dramatis adalah karena Glacier Thwaites merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai ‘titik lemah’ dari Lapisan Es Antartika Barat.

Gletser ini  rentan runtuh, dan jika itu terjadi, kemungkinan besar seluruh lapisan es tersebut akan ikut runtuh bersamanya. Gletser Kiamat bersama dengan satu lagi yang disebut Gletser Pulau Pinus, diyakini sangat mungkin runtuh di masa depan tanpa banyak peringatan.

Akibat dari runtuhnya gletser ini bisa menyebabkan kenaikan signifikan permukaan laut, yang akan menghancurkan banyak kota dan desa pesisir, serta menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Berdasarkan laporan dari  para peneliti telah menggambarkan  kondisi terkini pencairan Gletser Kiamat di jurnal Nature Geoscience.

Diberitakan oleh Live Science berdasarkan pernyataan Dylan Rood, ilmuwan Bumi di Imperial College London tingkat pencairan es yang meningkat saat ini mungkin menandakan bahwa arteri vital dari jantung Lapisan Es Antartika Barat telah pecah.

Studi terbaru tentang kekuatan gletser ini menunjukkan bahwa salah satu risiko terbesar, yaitu ketidakstabilan es tebing laut (Marine Ice Cliff Instability – MICI), mungkin tidak menjadi perhatian sepanjang abad ke-21.

Sementara itu, Profesor Mathieu Morlighem menulis di The Conversation menjelaskan  ketika rak es runtuh, hal itu akan mematahkan tebing es yang tinggi, dan semakin tinggi tebing tersebut, semakin sulit bagi mereka untuk tetap stabil.

Meskipun demikian, studi baru ini menunjukkan bahwa gletser ini akan tetap cukup stabil setidaknya hingga tahun 2100, dan ketika mereka mensimulasikan kemungkinan runtuh dalam 50 tahun ke depan, tebing-tebing tersebut tidak akan cukup tinggi untuk runtuh dengan cepat.

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Profesor Morlighem mengatakan kepada bahwa meskipun pencairan gletser dan lapisan es masih mengalami kemunduran, hal ini tidak akan terjadi secepat yang diperkirakan oleh salah satu skenario.

Mimpi buruknya, akan mengakibatkan kenaikan permukaan laut hingga 15 meter yang akan sangat menghancurkan karena gletser kiamat masih terus mencair dan kehilangan massa. (unt/it)

 

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru