Jakarta – Update.com| Hyundai dan Kia dikabarkan batal menyepakati kerja sama untuk pengembangan kendaraan listrik dan otonom milik Apple, iCar. Terkait pengunduran diri Hyundai dan Kia menyebabkan produsen mobil yang rencananya bermitra dengan Apple menggarap mobil listrik berkurang .
Diberibetakan oleh CNN, hari ini, Selasa (09/02/2021), ketika dimintai konfirmasi, Apple menolak untuk memberikan keterangan. Hingga kini tidak jelas sejauh mana perusahaan mengembangkan rencana yang dinamakan, Project Titan itu, yang disebut sebagai upaya rahasia untuk masuk ke bisnis otomotif.
Menurut laporan media, dengan batalnya Hyundai dan Kia menunjukkan keduanya hampir menandatangani kesepakatan untuk memproduksi mobil listrik untuk Apple, yang kemungkinan terjadi di negara bagian Georgia, AS. Namun, saham Hyundai dan Kia turun masing-masing sebesar 6% dan 15%.
Rencanan sebelumnya proyek mobil listrik bertujuan untuk meningkatkan Hyundai dan Kia dengan bermitra dengan Apple. Sehingga pabrik mereka juga akan menghasilkan lebih banyak mobil. Namun, belum jelas apakah kerja sama itu akan menempatkan kedua produsen mobil itu di puncak industri otomotif.
Menurut Pakar otomotif mengatakan jika Apple ingin masuk ke industri mobil, dibutuhkan partner kuat. Untuk masuk ke dunia industri otomotif biaya investasi, keahlian, dan tenaga kerja yang diperlukan untuk memproduksi jutaan mobil setahun akan menyulitkan perusahaan mana pun. Bahkan untuk perusahaan kaya raya seperti Apple.
Baru-baru ini, Ford (F), General Motors (GM), Tesla (TSLA), Honda (HMC), Nissan, Stellantis, Fiat Chrysler (FCAU) dan PSA ( PUGOY) diprediksi oleh analis sebagai calon mitra Apple. Yang layak dipertanyakan apakah Apple bersedia membagikan keahlian teknologinya dengan produsen mobil.
Produsen mobil akan memberi keuntungan besar dalam memproduksi kendaraan listrik dan otonom. Tentunya terintegrasi secara mulus dengan teknologi 5G dan komputasi awan. Analis memperkirakan, Apple tidak akan membagikan keahlian teknologinya atau keuntungannya kepada produsen mobil.
Pegatron dan Foxconn, yang merakit iPhone untuk Apple namun, tidak menuai keuntungan finansial yang besar. Mengingat itu, tentu menjadi hal yang dikhawatirkan produsen mobil jika akan bekerja sama dengan Apple. (cnn/unt)