Isuterkini.com| Situasi di Timur Tengah semakin menegangkan, karena dikabarkan Israel kini tengah menyiapkan serangan balasan besar-besaran terhadap Iran. Bukan sekedar mempersiapkan serangan besar besaran namun Israel juga mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi serangan balik dari Teheran.
Diberitakan oleh Anadolu Agency, Selasa kemarin seperti dikutip hari ini, Rabu (23/10/24) mengatakan Israel tengah mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Iran, sebagai balasan atas serangan rudal pada 1 Oktober lalu. Tel Aviv juga mempersiapkan langkah untuk mengantisipasi serangan balik dari Teheran.
Diketahui bahwa berita soal persiapan serangan besar-besaran Israel itu diungkap seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya dalam pernyataan yang dirilis televisi lokal pada Minggu (20/10/24) malam waktu setempat.
“Israel sedang bersiap untuk melancarkan serangan besar terhadap Iran, dengan persiapan termasuk memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi potensi apa pun respons Iran,” kata pejabat Israel tersebut.
Meskipun begitu, pejabat Israel itu tidak memberikan informasi lebih detail soal daftar target di Iran yang diperkirakan akan dihantam dalam serangan militer Israel. Diketahui bahwa pada 1 Oktober lalu, Iran meluncurkan sekitar 180 rudal balistik ke wilayah Israel.
Pihak Iran menyebut serangannya sebagai pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta seorang komandan Garda Revolusi Iran.
Israel melakukan konsultasi secara intensif dengan sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS), untuk menentukan target potensial dan kebutuhan pertahanan dalam menangkal pembalasan lanjutan dari Iran nantinya.
Militer Israel mengatakan bahwa AS mengerahkan baterai pertahanan udara THAAD, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik jarak jauh, ke wilayahnya sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan balik dari Iran.
Sebelumnya pertahanan udara Israel mengandalkan tiga sistem, yakni Arrow untuk pencegatan rudal jarak jauh, lalu David’s Sling untuk rudal jarak menengah dan Iron Dome untuk mencegat rudal jarak pendek. Ketiga, sistem itu telah berjuang dalam mencegat banyak rudal Iran.
Dari laporan sejumlah media Israel berspekulasi bahwa serangan yang akan terjadi terhadap Iran bisa saja menargetkan fasilitas minyak atau fasilitas nuklir, yang semakin memicu kekhawatiran terjadinya perang regional. Teheran telah bersumpah akan merespons setiap serangan Israel ‘secara menyakitkan’. (nt/it)