Ajak Tobat Ekologis, Cak Imin Bilang Tobat Itu Dari Etika, Ojo Sakarepe Dewe

7
299

 

Isuterkini.com| Muhaimin Iskandar, yang akrab dipanggil Cak Imin yang juga merupakan  Calon wakil presiden nomor urut 1 memberikan penyataan penutup dalam debat cawapres malam ini. Cak Imin sempat mengutip surat Ar-Rum ayat 41.

“‘Telah nyata kerusakan di darat dan di laut karena ulah tangan manusia’. Bahkan Paus Fransiskus juga mengingatkan kepada kita semua posisi yang agak rawan masa depan kita, kita harus melakukan tobat ekologis,” kata Cak Imin, Minggu (21/01/24) tadi malam.

Pada kesempatan itu juga  Cak Imin mengatakan tobat ekologis itu dimulai dari etika. Dia mengimbau agar tidak mengangkangi aturan.

“Tobat itu dimulai dari etika, sekali lagi etika, etika lingkungan dan etika pembangunan. Jangan ugal-ugalan, jangan ngangkangi aturan, jangan sembrono, ojo sakarepe dewe,” ujar Cak Imin.

Selanjutnya ia menyebutkan  inti dari pembangunan berkelanjutan adalah tidak meninggalkan petani, peternak, nelayan, dan seluruh kelompok rentan lainnya. Untuk itu, dia menilai pembangunan berkelanjutan tidak boleh diabaikan.

“Inti dari pembangunan berkelanjutan adalah tidak ada satupun yang ditinggalkan dari petani, peternak, nelayan, masyarakat adat dan seluruh kelompok-kelompok rentan lainnya, pembangunan berkelanjutan jangan diabaikan,” beber Cak Imin.

Cak Imin kemudian membeberkan janji Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN) jika menang pada pilpres 2024 akan bertekad untuk mengatasi krisis iklim secara signifikan termasuk riset sekaligus implementasi energi baru terbarukan.

“Kalau AMIN mendapatkan mandat kita sahkan RUU Masyarakat Adat secepat-cepatnya, dana subsidi atau dana untuk masyarakat desa kita tingkatkan 5 miliar per tahun agar warga desa menikmati pembangunan,” papar Cak Imin. (it/amp)

 

7 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini