Minggu, November 24, 2024
BerandaLiputan KhususAliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Bakal Gelar Aksi Lanjutan 18 Agustus Mendatang

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Bakal Gelar Aksi Lanjutan 18 Agustus Mendatang

 

Isuterkini.com|  Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat bakal dijadikan tempat aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi solidaritas untuk Gaza pada 18 Agustus mendatang. Diperkirakan bahwa jumlah peserta aksi akan jauh lebih banyak.

“Aksi lanjutan tanggal 18 Agustus insyaallah hari konstitusi Indonesia 18 Agustus karena Palestina yang pertama mengakui bahkan sebelumnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” kata Muhammad Zaitun Rasmin hari,  Sabtu (03/08/24).

Dari penjelasan Muhammad Zaitun Rasmin, ketua pelaksana aksi bela Palestina mengatakan, Indonesia sesungguhnya berhutang budi kepada Palestina. Karena Palestina yang pertama mengakui bahkan sebelumnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Masih menurut penuturan Rasmin,  aksi lanjutan itu akan digelar dengan tagline bersatu untuk Palestina dan kemanusiaan. Dia berharap partai politik hingga capres pada Pilpres 2024 dapat mengikuti aksi tersebut.

“Kita ingin ini dengan tagline bersatu untuk Palestina dan kemanusiaan. Itu insyallah dan memang kita tidak boleh berhenti karena pembantaian masih terus berlangsung,” tutur Rasmin.

Meskipun demikian Rasmin menjelaskan bahwa pihaknya belum menentukan lokasi pasti aksi lanjutan tersebut apakah digelar di depan Kedubes AS atau di Monas. Dia berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat mengikuti aksi lanjutan tersebut.

Diketahui bahwa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat. Massa berharap pemerintah lebih keras bersuara membela Palestina.

“Pemerintah Indonesia diharapkan, satu, lebih keras bersuara seperti misalnya perdana menteri Malaysia, jauh lebih keras bersuara bahkan perdana menteri Malaysia hari ini turun ikut aksi bersama rakyatnya,” kata Rasmin di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, Sabtu (03/08/24).

Rasmin meminta pemerintah tak takut. Menurutnya, pemerintah Indonesia dapat berjuang membela Palestina bersama negara lain seperti Pakistan, Turki hingga Malaysia, dan  berharap pemerintah melaksanakan konsensus fatwa MUI. Dia berharap Presiden terpilih, Prabowo Subianto akan lebih serius membela Palestina.

“Jangan biarkan manusia-manusia tidak berdosa terbantai sedemikian gampangnya dan kalau ini tidak dihentikan maka ini bisa memicu perang dunia ketiga. Dan itu akan membawa korban dan kebinasaan, kematian yang lebih banyak pada manusia. Itu harapan kami,” papar Rasmin.

Peserta aksi terpantau mengibarkan bendera Palestina dan bendera Merah Putih berukuran sekitar 50 meter. Kedua bendera itu dikibarkan secara estafet mengelilingi massa. Salah satu peserta massa juga terlihat mengibarkan bendera Palestina dengan gambar juru bicara militer Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah, lengkap dengan tulisan ‘Free Palestine’.

Pada bendera itu, Abu Ubaidah terlihat mengacungkan jari telunjuk ke atas yang identik dengan gestur tauhid dalam Islam. Acara aksi bela Palestina itu diisi dengan salat gaib atas meninggalnya pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Kemudian, dilakukan dzikir, selawatan, bernyanyi bersama, pembacaan puisi hingga orasi membela Palestina. (it)

 

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
- Advertisment -

Postingan Populer

- Advertisment -

Komentar Terbaru