Apindo Sampaikan Isu Mundur Para Menteri Jokowi Tak Berpengaruh Besar ke Dunia Usaha

18
356
Menurut Ketum Apindo, Isu Sejumlah Menteri Ramai-Ramai Mundur Dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi Tidak Berpengaruh Besar Terhadap Stabilitas Dunia Usaha

 

Isuterkini.com| Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani, mengatakan isu sejumlah Menteri ramai-ramai mundur dari kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berpengaruh besar terhadap stabilitas dunia usaha.

Menurut rumor yang beredar bahwa beberapa Menteri Jokowi dimaksud diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Shinta mengakui jika ada sejumlah menteri yang mundur kemungkinan dapat berpengaruh terhadap pasar saham. Namun, ia menegaskan Pemerintahan tidak dapat dilihat secara individu saja, tapi juga harus dilihat secara menyeluruh.

“Kita tidak bisa melihat pemerintah secara individu. Bahwa pasar, market kemudian kalau ini ada yang mundur nanti turun harganya, sahamnya, ya bisa aja. Tapi, kan dari pengusaha tidak bisa lihat individu menteri,” kata Shinta di Gedung APINDO, Jakarta, hari ini, Jumat (02/02/24).

Lebih lanjut Shinta menjelaskan dunia usaha enggan mencampuri urusan mundurnya beberapa Menteri. Namun yang pasti, pelaku usaha tentunya bergantung terhadap kebijakan Pemerintah bukan terhadap individu di Pemerintahan.

“Itu kan urusan pemerintah, urusan politik ya saya rasa siapa yang mau mundur tidak ikut campur. Yang kami selalu berikan masukan kan secara kebijakan. Kita tidak bisa melihat orang per orang,” tutur Shinta.

Diketahui bahwa  Mahfud MD secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Jokowi. Dia mengungkapkan alasan harus mundur dari jabatan tersebut dikarenakan situasi perkembangan politik.

Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disebut-sebut juga ingin mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi. Ia bahkan dikabarkan sudah menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk meminta izin pengunduran diri itu.

Menurut sumber dari kalangan internal PDI Perjuangan dan tim pemenangan Ganjar-Mahfud, disebutkan pengunduran diri itu dilakukan karena Sri Mulyani dan beberapa menteri lain saat ini sudah tidak merasa nyaman kerja di kabinet Jokowi yang dinilai tidak netral dan condong ke Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 ini.

Namun menurut sumber internal yang tidak ingin disebutkan namanya, dalam pertemuan itu Sri Mulyani tidak mendapat izin dari Megawati untuk mundur sebagai menteri. Megawati menolak keinginan Sri Mulyani untuk mundur demi stabilitas pemerintahan. (it)

 

18 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini