Update.com| Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari penjelajah OSIRIS-REX yang mengorbit di Asteroid Bennu, NASA memprediksi peluang asteroid yang juga disebut 1950 DA menabrak Bumi lebih tingi dari yang diduga. Dalam perhitungan NASA, Asteroid Bennu kemungkinan akan menabrak Bumi pada 24 September 2182 nanti.
Dikutip Sciencealert, hari ini Jumat (13/08/2021), insinyur navigasi Davide Farnocchia dari Center for Near NASA Data OSIRIS-REx memberikan kami informasi bahwa mereka dapat menguji batas model yang menghitung lintasan Bennu di masa depan dengan tingkat kepastian yang sangat tinggi hingga tahun 2135.
Menurut NASA asteroid Bennu menempati peringkat teratas sebagai asteroid paling berbahaya yang diketahui di Tata Surya. Lintasan orbitnya dan periode sekitar 1,2 tahun berarti bahwa ada beberapa kemungkinan jaraknya makin dekat ke Bumi di abad-abad yang bisa menimbulkan bencana.
Dikatakan bahwa OSIRIS-REX adalah salah satu dari sedikit probe yang pernah mengunjungi asteroid Bennu. OSIRIS-REX menghabiskan dua setengah tahun mengorbit Bennu dan melakukan pengamatan secara rinci.
“Kami sekarang memiliki pemahaman yang jauh lebih rinci tentang ukuran, bentuk, dan komposisi Bennu. Ini adalah asteroid ‘tumpukan puing’, konglomerasi batuan berpori yang bersatu di bawah gravitasi, dengan diameter rata-rata sekitar 490 meter,” kata Davide Farnocchia.
Melalui data yang dibawa OSIRIS-REX, kini para astronom dapat melakukan pengamatan terperinci dari efek yang kecil, tetapi dapat terakumulasi dalam jangka waktu yang lama untuk membelokkan jalur orbit asteroid yang dikenal sebagai efek Yarkovsky.
Sementara itu Steve Chesley astronom dari Jet Propulsion Laboratory NASA mengatakan, Efek Yarkovsky akan dimiliki semua asteroid dari semua ukuran. OSIRIS-REX memberi kami kesempatan pertama untuk mengukurnya secara rinci saat Bennu melakukan perjalanan mengelilingi Matahari.
Yang menarik adalah saat-saat dalam perjalanan Bennu di mana dorongan kecil dari gravitasi Bumi dapat menempatkannya di jalur menuju Bumi. Dengan mengurangi tingkat ketidakpastian dalam lintasan asteroid, para peneliti dapat mengecualikan sejumlah lubang kunci gravitasi yang berpotensi dilewatinya pada tahun 2135.
Pada akhirnya, asteroid Bennu memiliki potensi tertinggi untuk menempatkannya pada jalur tabrakan dengan Bumi pada tahun 2182. Pengaruh lain yang dipertimbangkan tim adalah medan gravitasi Matahari, planet lain dan bulannya, asteroid lain, angin matahari, gaya hambat yang ditimbulkan oleh debu luar angkasa, dan peristiwa pelepasan debu Bennu sendiri.
Namun demikian, peluang dampak keseluruhan sedikit lebih tinggi daripada yang kami duga sebelum kami memiliki data OSIRIS REX. Sebelumnya, probabilitas dampak telah dihitung sebagai satu peluang dalam 2.700 pada tahun 2200 M. (iu)
NASA tau bagaimana menghindarkan bumi dari tabrakan dengan Bennu.
We need Bruce Willis on this problem, stat..
We need Bruce Willis on this problem..
Ada saja berita seremnya media ini… Keren dah pokoknya… Ini baru namanya update
Serem tapi sangat informatif mantap update
Inilah keunikan update. Com selalu punya berita yang sulit didapat dimedia lain
Dapat aja berita yang informatif dan edukatif, intip update memang luar biasa. Rugi kalau ga baca berita ini
intip update memang media yang mampu bersaing, berita2nya yang disajikan mudah dan gampang dicerna oleh masyarakat umum, jurnalisnya hebat2 yach
Semoga selalu dlm PerlindunganNya
Kayaknya LaPan Indonesia tenang2 saja, NASA sedang melakukan Simulasi Fiksi
Serem amat
Semoga aja tak terjadi ya
Semua kembali kepada sang Pencipta
Disini lah kita butuh TUHAN
Ini berarti bumi sudah tua
Beritanya seru
Semoga aja mleset
Ini hoax apa bener sih
Makin maju ilmu.manusia.makin serem
Kalo teejadi ini akhir dari semua
Semoga aja ini ga benar
Unik tapi seram
Sangat informatif
informasi yang dikumpulkan dari penjelajah OSIRIS-REX sangat membantu