Bertemu Staf Khusus Panglima TNI Bamsoet Dorong TNI AL Jadi Garda Terdepan Keamanan Laut RI

7
890
Bertemu Staf Khusus Panglima TNI Mayjen (Mar) Oni Junianto Di Jakarta, Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Dorong Adanya Penguatan Sistem Ketahanan Dan Keamanan Maritim Indonesia

 

Isuterkini.com|  Bambang Soesatyo Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyta (MPR) RI  dorong adanya penguatan sistem ketahanan dan keamanan maritim Indonesia melalui diplomasi maritim dan penguatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL.

Pria yang akrab di panggil Bamsoet ini berharap adanya peran diplomasi dan peran polisional TNI AL, khususnya melalui pemanfaatan kapal selam, dapat mewujudkan laut Indonesia yang aman, damai dan sejahtera.

Dalam penjelasanya , Bamsoet mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi maritim yang sangat besar. Namun, potensi tersebut juga diiringi dengan berbagai tantangan, seperti perompakan, penyelundupan dan terorisme maritim.

Berita Menarik : Jenderal Agus Subiyanto Sampaikan IKN Akan Diperkuat Dengan 2.820 Prajurit TNI

“Karena itu, penting bagi kita untuk memiliki sistem ketahanan dan keamanan maritim yang kuat untuk menjaga teritorial dan kedaulatan NKRI,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (07/03/24) kemarin.

Diketahui bahwa Bamsoet menerima Staf Khusus Panglima TNI Mayjen (Mar) Oni Junianto di Jakarta, Kamis (07/03/24). Pada kesempatan itu, Bamsoet menjelaskan kapal selam memiliki efek pencegahan yang tinggi dalam menjaga keamanan laut di Indonesia.

Bamsoet juga menjelaskan bahwa Kapal selam menjadi alat pertahanan yang efektif karena dapat bergerak diam-diam dan menyerang dari bawah laut. Menurutnya, Peran kapal selam, baik konvensional maupun nirawak, terbukti mampu menjaga stabilitas keamanan maritim nusantara

“Kapal selam merupakan salah satu arsenal penting TNI, khususnya TNI AL, dalam menjaga keamanan laut di Indonesia. Peran kapal selam, baik konvensional maupun nirawak, terbukti mampu menjaga stabilitas keamanan maritim nusantara. Kemampuannya yang unik dan canggih menjadikan kapal selam sebagai alat pertahanan yang sangat efektif,” ucap Bamsoet.

Berita Menarik : Soal Sejumlah Pihak Desak Tahan Firli Bahuri, Kapolri Bilang Proses Pemeriksaan Masih Berjalan

Iapun  mengimbau TNI agar meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan wilayah maritim NKRI. Ia juga mengajak TNI AL untuk menjalankan fungsi diplomasi kemaritiman sebagai cerminan wajah Indonesia di mata dunia.

Lebih lanjut Bamsoet mengapresiasi keberhasilan TNI AL menyelenggarakan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 pada 4-8 Juni 2023 di Makassar. Latihan gabungan non tempur di Selat Makassar yang diikuti oleh Angkatan Laut dari 36 negara di dunia dan telah memberikan dampak positif terhadap diplomasi maritim Indonesia.

“Diantaranya, mampu membangun trust building, memperkuat citra positif dan menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam kerja sama maritim global,” ujar Bamseot.

Dalam pertemuan dengan Bamsoet,  Staf Khusus Panglima TNI turut hadir menemani, antara lain Kepala Sekretariat Umum Angkatan Laut Kolonel Laut Hery Setiyo Nugroho dan Kepala Pusat Komando dan Pengendali Angkatan Laut Kolonel Laut Rio Yum. (it)

 

7 KOMENTAR

  1. Setuju sekali Pak Bamsoet bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi maritim yang sangat besar

  2. ketahanan dan keamanan maritim Indonesia hanya dapat terjadi melalui diplomasi maritim dan penguatan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini