Update.com| Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis video Extended penerbangan ke-5 dari Ingenuity, helikopter milik perusahaan yang ditugaskan di Planet Mars. Dalam video tersebut, ada tiga Dust Devils atau Debu Setan yang terlihat ada di belakang Ingenuity.

Administrasi Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat ( NASA ) merilis video penerbangan Extended ke-5 dari Ingenuity, helikopter perusahaan yang ditugaskan ke Planet Mars. Debu Setan dalam Kejadian itu berhasil dicatat oleh rover Perseverance.

Debu setan sendiri merupakan pemandangan tak biasa di Mars. Ini adalah istilah untuk menggambarkan angin puyuh yang muncul dan hilang dengan sangat cepat.

Video dibuat dengan 1.054 frame yang diambil dengan kamera Mastcam-Z sebelah kanan di atas rover Perseverance. Kecepatan video X4 dan kontras ditingkatkan untuk menampilkan 2 debu setan di awal video dan satu lagi lewat di belakang Ingenuity saat mendarat.

Video itu menunjukan bahwa Ingenuity kesulitan untuk melakukan pendaratan dengan lembut karena ia mencoba tetap stabil di angin setinggi 22 mph.

“Untuk menahan pendaratan yang kokoh ini, Ingenuity dilengkapi dengan sistem suspensi yang nyaman seperti yang ditunjukkan pada gambar ini,” kata  NASA dalam keterangan di YouTube resminya.

Setengah bagian bawah ring ada pegas titanium yang dapat ditekuk sebanyak 17 derajat untuk memberikan gerakan 3,5 inci pada suspensi, sedangkan bagian atas adalah flexure aluminium non-alloyed lembut yang berfungsi sebagai peredam atau shock absorber.

Video tersebut menunjukkan Ingenuity berjuang untuk melakukan pendaratan yang lembut saat mencoba untuk tetap stabil di angin setinggi 22 mph.

Tujuan dari misi Ingenuity di Mars yakni demonstrasi terbang pertama oleh sebuah helikopter di planet selain Bumi. Kemampuan menerbangkan drone helikopter diyakini bisa berdampak besar bagi misi eksplorasi Mars di masa mendatang yang menjadi tak bergantung pada wahana penjelajah di darat.

Helikopter Ingenuity diharapkan dapat terbang hingga lima kali selama masa uji 30 hari di awal misi penjelajahan. Setiap penerbangan tidak akan memakan waktu lebih dari tiga menit dengan ketinggian antara 3 hingga 10 meter dari permukaan Mars.

Helikopter Ingenuity dapat menempuh jarak hingga 300 meter (980 ft) tiap sesi penerbangan. Ingenuity akan menggunakan sistem kendali otonom serta dapat berkomunikasi secara langsung dengan robot penjelajah Perseverance setelah setiap pendaratan.

Jika berfungsi seperti yang diharapkan, NASA akan menggunakan desain seperti ini untuk membangun kendaraan atmosfer Mars di masa depan. (iu)