Update.com| Tim ilmuwan yang dipimpin seorang fisikawan Jerman, Dominik Kraus dari Universitas Dresden berhasil menemukan Keberadaan fenomena hujan berlian. Setelah puluhan tahun menjadi misteri, akhirnya ilmuwan berhasil membuktikan adanya hujan berlian di Planet Neptunus dan Uranus. Adanya hujan berlian dibuktikan Kraus setelah melakukan penelitian selama puluhan tahun.
Penelitian tim ilmuwan pimpinan Dominik Kraus menggunakan laser sinar X Linac Coherent Light Sources (LCLS) dari Linac National Accelerator Laboratory SLAC untuk memahami bagaimana hujan berlian turun di planet Neptunus dan Uranus.
Kraus dan tim menemukan bahwa material karbon tampaknya secara langsung bertransisi menjadi berlian kristal. Proses tersebut mereka coba dengan eksperimen sebelumnya yang dilakukan di Bumi dalam kondisi yang dibuat untuk meniru interior Neptunus.
Melalui sebuah simulasi dalam percobaan ini, mereka menemukan bahwa ketika karbon dikompresi menjadi berlian, atom yang tersisa terpecah menjadi hidrogen sehingga praktis tidak menyisakan karbon sedikitpun.
Dikutip Labroots, Dominik Kraus mengatakan, Dalam kasus raksasa es, sekarang diketahui bahwa karbon hampir secara eksklusif membentuk berlian saat terpisah dan tidak mengambil bentuk transisi fluida. Neptunus dan Uranus adalah planet yang paling sedikit dipahami di Tata Surya kita. Wajar saja karena Nepunus dan Uranus berada sangat jauh dari Bumi sehingga amat sulit diteliti.
Dari temuan lembaga antariksa Amerika Serikat NASA menjelaskan bahwa jarak Planet Neptunus sama dengan 30 kali jarak bumi dengan matahari. Hanya diketahui kalau kedua planet ini adalah raksasa es, sejenis planet yang sepuluh kali lebih umum daripada raksasa gas seperti Jupiter.
Satu teka-teki yang menjadi tanda Tanya selama ini dijawab oleh temuan ini adalah mengapa interior Neptunus jauh lebih panas daripada yang seharusnya memancarkan 2,6 kali energi yang diserapnya dari matahari. Para peneliti mengatakan bahwa pemahaman yang lebih baik tentang mereka akan sangat membantu pemahaman kita tentang galaksi.
Para peneliti juga mengatakan bahwa jika berlian lebih padat dari material di sekitarnya, mengalir di dalam interior planet, mereka dapat melepaskan energi gravitasi. Ini kemudian akan diubah menjadi panas yang dihasilkan oleh gesekan antara berlian dan bahan sekitarnya. (iu)
Wow…nice
mau kesana ambil berlian kan mahal kalau dijual di planet bumi wkwkwkwk
Semangat om, kami tunggu di bumi
mau buat sertifikat hak milik untuk dua planet ini biar saya tambang sendiri
menghayal boleh ada batas nya brow itu milik NASA ntar di tembak baru tau rasa
berita luar biasa dan sangat unik serta informatif
Makin hebat aja manusia sudah tau ada hujan berlian di planet lain
Kalau bisa diambil berlian jadinya ga mahal karena banyak dan melimpah
wah.. pengen kesana biar mandi berlian
Makin hebat aja manusia sekarang, bisa melihat yang terjadi di luar bumi.
Kalau ini betul kirim penambang aja kesana
Bisa diambil ga tuh berliannya
Semangat om, kami tunggu di bumi
Dimana berliannya ???itu semacam kristal yg ada di film Superman…
seneng banyak duit
Bisa jadi Next Sultan…