Dua Kapal Perang AS Tiba Di Laut Merah, Iran Pamer Teknologi Terbaru Rudal Jelajah Supersonik

7
222

 

Isuterkini.com| Iran mengumumkan sedang mengembangkan teknologi terbaru yakni  membangun rudal jelajah supersonik. Klaim ini diduga akan semakin meningkatkan kekhawatiran negara-negara Barat soal kemampuan teknologi rudal Iran.

Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah laporan kedatangan lebih dari 3.000 pelaut dan marinir Amerika Serikat di dua kapal perang AS di Laut Merah. Kehadiran pasukan AS bertujuan untuk mencegah Iran menyita dan mengganggu kapal dagang yang melakukan perjalanan melalui Selat Hormuz.

“Rudal jelajah supersonik akan membuka babak baru dalam program pertahanan Iran, karena sangat sulit untuk mencegat rudal jelajah yang terbang dengan kecepatan supersonik,” begitu bunyi  laporan kantor berita Tasnim.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Iran akan terus mengembangkan program misil defensive, meskipun AS dan Eropa menentang hal itu. Namun analis militer Barat mengatakan Iran terkadang melebih-lebihkan kemampuan misilnya.

Dari laporan itu menyebut rudal jelajah baru Iran saat ini sedang menjalani masa pengujian. Iran, yang memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah, mengatakan senjatanya mampu mencapai pangkalan musuh bebuyutan Israel dan Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Diketahui terkait rudal balistik Iran berkontribusi pada keputusan AS beberapa waktu lalu. Pada 2018, Presiden Donald Trump menarik AS dari pakta nuklir Teheran tahun 2015 dengan enam negara besar dan menerapkan kembali sanksi terhadap Teheran.

Meskipun pembicaraan bersifat  tidak langsung antara Teheran dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir juga terhenti sejak September lalu. Bulan lalu Pentagon mengirim jet tempur F-35 dan F-16 tambahan bersama dengan kapal perang ke Timur Tengah dalam upaya untuk memantau setelah Iran menyita dan mengganggu kapal pengiriman komersial.

Dikabarkan hingga saat ini, rudal jelajah Iran mengandalkan mesin rocket-assisted takeoff (RATO) untuk diluncurkan dan mesin turbojet buatan dalam negeri, dijuluki Tolou’ (Matahari Terbit), untuk tahap kedua.

Penggunaan mesin ramjet dalam rudal jelajah angkatan laut dan pengembangan rudal jelajah supersonik sangat penting, karena mereka akan sangat meningkatkan kekuatan respons Iran. Misalnya jika terjadi konfrontasi militer dan mencegah pasukan penyerang mengambil tindakan pembalasan tepat waktu. (it)

 

7 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini