Emmanuel Macron Marah Dan Menggutuk Keras Pembunuhan 112 Warga Palestina Oleh Militer Israel

8
588
Presiden Prancis Emmanuel Macron Menyampaikan Kemarahan Dan Mengutuk Keras Tindakan Militer Israel Yang Membunuh Warga Sipil Di Gaza Palestina

 

Isuterkini.com| Pembunuhan terhadap 112 warga Palestina selama pengiriman bantuan di Jalur Gaza utara medapat kecaman keras dari Emmanuel Macron, Presiden Prancis. Macron menyampaikan kemarahan dan mengutuk tindakan militer Israel yang membunuh warga sipil.

“Kemarahan mendalam atas gambar-gambar yang datang dari Gaza di mana warga sipil menjadi sasaran tentara Israel. Saya menyampaikan kecaman paling keras atas penembakan ini dan menyerukan kebenaran, keadilan, dan penghormatan terhadap hukum internasional,” tulis Macron melalui media sosial X, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (01/03/24) hari ini.

Berita Untuk Anda : Guna Kalahkan Rusia, Presiden Prancis Buka Opsi Kerahkan Pasukan Eropa ke Ukraina

Dari penjelasan yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)  Prancis mengatakan penembakan yang dilakukan militer Israel terhadap warga sipil yang mencoba mengakses makanan tersebut tidak dapat dibenarkan.

Kemenlu Prancis lebin lanjut, melihat peristiwa tragis ini terjadi ketika jumlah warga sipil Palestina yang semakin meningkat dan tak tertahankan menderita kelaparan dan penyakit seraya meminta Israel harus mematuhi hukum internasional dan melindungi pengiriman bantuan kepada warga sipil.

Dari pemberitaan oleh BBC, hari ini,  Jumat (01/03/24), setidaknya 112 warga sipil Palestina dilaporkan tewas setelah militer Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang sedang berupaya mendapatkan bantuan di Gaza utara, pada Kamis (29/02) kemarin dan Israel mengakui bahwa pasukannya memang menembaki beberapa orang yang mereka anggap sebagai ancaman.

Sejumlah saksi mata yang melihat insiden tersebut menyampaikan kerumunan warga sipil berupaya mendapatkan bantuan dari iring-iringan truk yang telah melewati pos pemeriksaan militer Israel di Kota Gaza, sesaat kemudian, militer Israel melepaskan tembakan.

Berita Untuk Anda : Zelensky Bilang Kemenangan Negaranya Bergantung Pada Dukungan Barat

BBC lebih lanjut memaparkan, truk-truk pembawa bantuan sontak berusaha untuk bergerak maju dan sebagian korban tewas tertabrak truk-truk tersebut. Juru bicara Kementerian Kesehatan Hamas di Gaza, Ashraf al-Qudra pada Kamis (29/02/24) kemarin  melalui sebuah pernyataan mengatakan sebanyak 760 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.

Terlihat dalam rekaman udara yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan ribuan orang berada di dalam dan di sekitar truk. Adapun video setelah kejadian yang diunggah ke media sosial menunjukkan beberapa korban tewas digotong ke dalam kereta keledai serta truk bantuan yang sudah kosong. (it)

 

8 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini