Erick Thohir ke Amerika Serikat, Ini Tiga Agenda Penting Sang Menteri

19
266

Update.com| Saat ini Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI  sedang  melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat hingga 11 Mei waktu setempat. Kunjungan Erick bertujuan  untuk menjajaki kerja sama di bidang energi, kesehatan, dan investasi. Dalam kunjungan kerja kali ini, Menteri BUMN didampingi petinggi beberapa perusahaan BUMN.

“Sebagai bagian dari program BUMN Go Global, terus menjalin dan mempererat hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat, melalui kerja sama strategis dengan BUMN-BUMN Indonesia. Perjalanan kerja kali ini difokuskan pada tiga bidang, yaitu energi, investasi, dan kesehatan,” kata Erick Thohir.

Pembahasan dibidang energi, hari ini (11/05/2021) Menteri Erick Thohir menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk., Air Products & Chemical Inc. (Air Products) pada proyek strategis nasional gasifikasi batu bara.

Erick  juga bakal  menjajaki kerja sama antara Pertamina dengan ExxonMobil di bidang Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang ditujukan untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan produksi migas negara.

Program kerja sama dengan Air Products dan ExxonMobil ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor, juga transformasi ke green economy serta energi baru dan terbarukan. Kerja sama gasifikasi bisa menghemat cadangan devisa hingga Rp9,7 triliun per tahun dan menyerap 10 ribu tenaga kerja.

“Sementara, dengan ExxonMobil ada potensi kerja sama untuk pengembangan riset dan teknologi migas untuk sektor hulu, hilir, energi terbarukan maupun potensi lainnya,” ujar Erick.

Dibidang kesehatan, Menteri BUMN fokus pada menjajaki kerja sama antara Holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC), dengan sejumlah institusi kesehatan terkemuka di Amerika Serikat untuk membangun serta memperkuat sistem kesehatan di Indonesia. Antara lain dengan pusat perawatan kanker City of Hope National Medical Center, pusat penanganan kesehatan dan kebugaran komunitas lansia University of South Carolina (USC) School of Gerontology, juga pusat praktik klinik, riset, dan pendidikan Mayo Clinic.

“Kami ingin membangun dan memperkuat sistem kesehatan di Indonesia, juga berinvestasi di Sanur, Bali, yang akan dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata Kesehatan,” tutur Erick.

Untuk bidang investasi, Menteri BUMN melakukan pertemuan dengan beberapa private equities yang berbasis di California, Amerika Serikat, untuk menarik investasi ke Indonesia melalui Indonesia Investment Authority (INA) Sovereign Wealth Fund.

Erick menegaskan pemerintah saat ini sedang fokus pada investasi strategis di program infrastruktur, hal ini disambut baik oleh para calon investor yang kami temui. Pandemi ini membangunkan Indonesia dari tidurnya, modal utama kita yaitu pasar yang besar dan sumber daya alam yang melimpah, namun tidak cukup.

“Kita perlu membangun iklim investasi yang kondusif untuk mendorong dan membangkitkan perekonomian,” papar Erick Thohir. (iu)

19 KOMENTAR

  1. mungkin kah realisasinya, apa menambah hutang negara nantinya, investasi dalam bentuk apa yach yang akan BUMN negeri ini jalankan. pemirsa tanah air ikuti terus beritanya, jangan sampai ga ya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini