Update.com| Hal mengejutkan disampaikan oleh para Ilmuwan yang menyebutkan baru saja menemukan sebuah suara yang unik di ruang antarbintang atau interstlelar space. Diberitakan oleh Fox News pada Kamis (13/05/2021) kemarin, suara yang ditemukan itu merupakan suara yang berdenguh secara terus-menerus.
Para Ilmuwan menduga, suara itu merupakan suara yang berasal dari gas antarbintang. Wahana NASA yang dikirim ke ruang angkasa, Voyager 1 menangkap suara misterius di luar angkasa. Suara tak dikenal itu berada dalam bandwidth frekuensi yang sempit dan monoton.
James Cordes yakni salah satu Ahli astronomi Cornell University, mengatakan, suara itu memiliki suara yang terdengar seperti hujan yang tenang dan lembut.
“Dalam kasus ledakan matahari, itu seperti mendeteksi ledakan petir dalam badai dan kemudian kembali menjadi hujan yang lembut. Sangat redup dan monoton, karena berada dalam bandwidth frekuensi yang sempit,” kata James.
Sementara itu, Express.co.uk juga mengabarkan Voyager 1 NASA dikirim ke luar angkasa 44 tahun yang lalu dan terus melakukan penjelajahan hingga kini. Wahana tersebut berhasil melampaui tepi tata surya pada tahun 2012 dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Voyager 1 sekarang berjarak 23 miliar kilometer dari Bumi dan terus menjauh. Meskipun sinyal dari Voyager 1 bergerak dengan kecepatan cahaya, mereka masih membutuhkan waktu lebih dari 21 jam untuk mencapai Bumi.
Para ilmuwan yang memeriksa data telah memeriksa dengungan konstan di ruang antarbintang yang dikirim Voyager 1.
Stella Koch Ocker, seorang mahasiswa doktoral Cornell di bidang astronomi di Cornell University, mengatakan, sinyanya sangat redup dan monoton, karena berada dalam bandwidth frekuensi yang sempit.
“Kami mendeteksi dengungan gas antarbintang yang samar dan terus-menerus,” kata Stella Koch seperti dikutip Expresss.co.uk.
Dengungan konstan disebabkan oleh gelombang plasma dari bintang lain di alam semesta. Tata surya dikelilingi oleh sesuatu yang disebut heliopause. Ini adalah batas di mana angin matahari dapat mendorong angin plasma dari bintang yang jauh.
Setelah melewati tepi heliopause pada tahun 2012, Voyager 1 sekarang tidak terlindungi dari angin plasma, yang telah terdeteksi oleh Sistem Gelombang Plasma tersebut. (iu)
Waduhh..
Hebat ya orang pada berlomba ke luar angkasa
Waduh bahaya
Kapan kita ya hehehehe
Kalah star kita nih ayo majulah Indonesiaku
Setuju kapan kita nih maju dong kalahkan amrik
Indonesia terbaik…. biar saja mereka mendahului ntar juga bakal kita lewatin
Apa betul ada alien ?????
Beritanya selalu unik soal luar angkasa jadi penasaran juga
Ga usah nyari alien …. Nasi beras aja susah hehehe
Saya ga percaya ada alien… Takut soalnya di invasi hehehe
Saya pikir benaran ada alien. Ga taunya cuman suara alam
Jagad raya kan luas bisa saja ada makhluk hidup lain nun jauh disana
Maaf mau Tanya, Alian adakah??
Semoga saja alien tidak invasi bumu seperti difilm
Amrika sudah banyak invest untuk kemajuan teknologi termasuk Voyager 1 ini
Kita tunggu saja benar ga ada alien
Tidak seorangpun tahu itu rahasia allah
Mantap beritanya teruskan brow
Maju terus NASA buktikan kau terbaik dari smua
Saya yakin satu saat NASA bakal buktikan bahwa alien ada
Luar biasa
Mana ada alien sih ada ada saja
Benaran ga nih jangan jangan cuma halunya para ilmuan doan
Selaku ada berita uniknya keren
Alien ga brani ke Indonesia ntar dipanah mati dia
alien itu halu kah atau benar adanya, makin canggi perkembangan manusia makin mendeteksi hal di luar pemikirannya out of the box.
Pasti nangkap suara alien cewek ya NASA…