Update.com| Dikabarkan pasukan Iran yang lebih dikenal dengan sebutan Garda Revolusi Iran menggelar latihan militer angkatan darat di dekat perbatasan Irak , di barat daya Iran. Latihan militer itu dilaporkan oleh televisi pemerintah Iran pada Jumat (12/02/12) hari ini.
Latihan yang diberi sandi “Nabi Agung” tersebut melibatkan unit tank, drone dan pasukan terjun payung berpartisipasi dalam latihan tahunan itu. Latihan dilakukan setelah perayaan selama sepekan yang menandai peringatan 42 tahun Revolusi Islam 1979.
Diketahui bahwa negara yang disebut Republik Islam Iran ini telah menggelar beberapa latihan militer untuk mendorong Amerika Serikat (AS) kembali ke kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia.
Pada bulan lalu, Iran juga melakukan uji coba rudal balistik permukaan-ke-permukaan dan rudal angkatan laut jarak pendek, serta berbagai macam drone yang diproduksi di dalam negeri.
Joe Biden, Presiden AS mengatakan Washington akan bergabung kembali dengan kesepakatan yang ditinggalkan pendahulunya Donald Trump “jika Iran melanjutkan kepatuhan ketat” dengan perjanjian tersebut.
Kesepakatan nuklir itu memberlakukan pembatasan ketat pada kegiatan pengayaan uranium Teheran dengan imbalan pencabutan sanksi.Mantan presiden AS Donald Trump menerapkan kembali sanksi keras ketika dia membatalkan perjanjian pada 2018.
Menyikapi hal itu, Iran mengatakan Washington harus bergabung kembali dengan kesepakatan sebelum Teheran melanjutkan kepatuhan pada pakta itu. (sya/iu)