Update.com| Para peneliti meyakini lokasi teraman untuk pemukiman manusia bisa jadi berada di bawah permukaan Bulan. Karena itu, European Space Agency (ESA) merancang robot baru untuk menjelajahi gua-gua di Bulan. Robot berdiameter 46 sentimeter itu akan menyusuri goa yang memungkinkan untuk ditempati astronot.
Menurut para peneliti dari ESA sangat yakin dan percaya gua yang terdapat di bulan dapat memberikan perlindungan yang baik dari radiasi, mikrometeorit, suhu ekstrem, dan bahkan mungkin akses ke endapan es air.
ESA membangun rangkaian fitur yang ada di robot ini mencakup kamera stereoskopik yang imersif, sistem lidar radar laser untuk membuat peta tiga dimensi interior gua, sensor suhu, dan dosimeter radiasi. Untuk menghindari rintangan dan menguji bebatuan, robot juga memiliki lengan yang dapat diperpanjang.
Dikabarkan saat ini badan antariksa Eropa ini mengembangkan dan menguji robot otonom yang diharapkan akan memberikan wawasan baru tentang kondisi di dalam gua di Bulan. Daedalus demikian nama robot otonom tersebut, berwujud bola berukuran 46 cm.
Nanti saat berada di bulan, Daedalus akan diturunkan ke dalam gua melalui tambatan. Kabel tersebut kemudian akan bertindak sebagai penerima Wi-Fi, memungkinkan robot untuk mengirim kembali data ke astronot.
“Deadlus dirancang untuk mengamati lingkungan dalam 360 derajat penuh dan kebutuhan untuk melindungi interior dari lingkungan Bulan yang keras,” jelas Dorit Borrmann dari tim Daedalus seperti dikutip Independent.
Dengan kamera yang bertindak sebagai sistem penglihatan stereo dan pengukuran jarak laser, bola mendeteksi rintangan selama turun dan menavigasi secara mandiri saat mencapai dasar goa. Robot tersebut dapat digunakan untuk memetakan goa bagi calon astronot yang akan menetap sementara di Bulan.
Satu goa di bulan telah diidentifikasi oleh badan antariksa Jepang sebagai tempat berlindung potensial bagi para astronot. Goa tersebut membentang bermil-mil dan berdasarkan teori telah diusulkan untuk koloni masa depan di Mars.
Daedalus bukan satu-satunya konsep yang dieksplorasi ESA untuk misi Bulan di masa depan. ESA juga mengundang desain untuk studi lain, termasuk penjelajah yang akan mengintai dan memetakan tabung lava di Bulan guna mendapatkan data yang diperlukan. (iu)
Enakan dibumi bro… ngapain ke bulan
Dibulan ga ada korona jadi enak kalo pindah sono
Kameramen di bulan pasti lebih bagus ketimbang di bumi..
Amazing work everyone..
Sgt Informatif…terimakasih UPDATE.com
Sebuah kemajuan teknolog yang luar biasa
Makhluk bernama manusia makin canggih aja ya
Selamat untuk ESA sukses eksplorasi bulannya
Sukseskan untuk orang orang iki pening aku pikir bulanannya
Semoga berhasil misinya