Isuterkini.com| Mengutip survei Pew Research Center bertajuk The Global God Divide,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) bilang 96 persen masyarakat Indonesia percaya terhadap Tuhan. Survei tersebut  dirilis 2020 lalu  menyebut 96 persen responden asal Indonesia meyakini kepercayaan terhadap Tuhan diperlukan untuk moral dan nilai yang baik.

“Saya baca 96 persen masyarakat Indonesia percaya terhadap Tuhan dan angka ini adalah tertinggi di dunia. Alhamdulillah tertinggi di dunia,” kata Jokowi dalam Zikir dan Doa Kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (01/08/23) tadi malam.

Pada kesempatan itu, Jokowi membandingkan angka itu dengan survei di Turki. Survei itu menyebut hanya 75 persen warga Turki yang menilai kepercayaan terhadap Tuhan diperlukan untuk moral dan nilai yang baik. Menurut Jokowi ini merupakan modal kuat Indonesia sebagai sebuah bangsa.

“Ini menjadi salah satu modal kuat kita sebagai sebuah bangsa karena kepercayaan kita kepada Allah SWT adalah hal yang sangat penting,” tutur Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan soal tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia kedepan, yang menurutnya sangat besar. Menurut Jokowi, kepercayaan terhadap Tuhan akan membantu masyarakat Indonesia.

“Masalah ke depan akan semakin kompleks dan semakin banyak. Punya kompas dalam hidup. Ada kompasnya kalau kita percaya Allah SWT,” ucapnya.

Dalam  situs resmi Pew Research Center, survei mencatat jumlah warga yang merasa agama sebagai bagian penting dalam hidup. Survei menyebut 9 dari 10 orang di Indonesia, Nigeria, Tunisia, Filipina, Kenya, India, Afrika Selatan, Brazil and Lebanon percaya agama sebagai bagian penting kehidupan. Khusus di Indonesia, 98 persen masyarakat percaya hal itu.

Masih menurut Pew Research Center mayoritas di beberapa negara itu punya komitmen beragama yang tinggi, menyebut agama sebagai hal yang sangat penting bagi hidup mereka. (it)