Hindari Korban Jiwa Akibat banjir Dan Cuaca Ekstrem di NTT, Warga Dievakuasi ke Gunung

13
255

Update.com| Cuaca ekstrim yang mengakibatkan hujan deras disertasi petir dan angin kencang diperkirakan masih akan terjadi sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Cuaca ekstrem itu akan berlangsung sepanjang malam.

“Update peringatan dini cuaca Nusa Tenggara Timur, pada 5 April 2021, pukul 00.30 WITA. Masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, pada pukul 01.00 WITA.. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 04:00 WITA,” tulis BMKG dalam @infoBMKG, Senin (05/04/2021) hari ini.

Situasi di NTT hingga malam ini masih diguyur hujan. Banjir deras dan proses evakuasi warga secara mandiri maupun oleh SAR masih terus dilangsungkan. Warga pun cemas dan terus berdoa.

Dari penjelasan Daryono,  Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menyebut siklon tropis Seroja atau sistem tekanan udara rendah menjadi penyebab terjadinya cuaca buruk di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Masih menurut penjelasan  Daryono,  , siklon tropis tersebut berada di Laut Sawu tepatnya di sebelah barat daya Pulau Timor. Hal itu diketahui berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya pada pukul 01.00 WIB, hari ini, Senin (05/04/2021).

Dari data yang ditampilkan di infografis Instagram Datyono, dijelaskan pula bahwasanya intensitas siklon tropis Seroja akan kian menguat dalam kurun waktu 24 jam ke depan. Arah siklon tropis Seroja juga diperkirakan akan bergerak ke arah Barat Daya.

Sementara melalui postingan seorang warga diketahui, bahwa sebagaian warga telah diungsikan ke gunung untuk menghidari banjir dan korban jiwa yang  lebih banyak.

“Badainya di jam 12 malam ini dan akan sampai besok subuh diperkirakan. Tuhan jaga dan lindungi kami semua. Halo pemerintah pusat, apakah suara kami didengar,” tulis Dhynda Wie Lawa dalam @DhyndaWielawa.

Dalam postingannya, tampak video warga sedang dievakuasi oleh petugas SAR menggunakan perahu karet, membawa balita. Di tengah derasnya air, proses evakuasi berlangsung dramatis dan sangat berbahaya. Setelah melalui perjuangan keras, dan dilanda kepanikan, warga tersebut akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat melewati banjir.

“Separuh bilangnya sudah ada yang naik ke gunung-gunung kak. Ini yan lain masih dievakuasi terus karena emang ekstrem banget cuacanya. Bukan hanya babnjir, tetapi angin. Badainya buat kami betul-betul kewalahan,” tulisnya lagi.

Diketahui bahwa Bencana alam menimpa hampir semua wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni badai besar yang disertai angina dan hujan lebat menyebabkan banjir diberbagai wilayah. (iu)

13 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini